Sekretaris DPC Partai Demokrat Jember Mashudi mengatakan, mereka menilai Try Sandi tidak amanah dalam menjalankan tugas dan tidak memberikan kontribusi apapun kepada partainya. Try Sandi juga dianggap telah merusak suara partai dan suara caleg di Jember pada Pemilu 2024.
Mashudi menyebut, pihaknya telah mengirim surat resmi ke AHY di Jakarta untuk memecat Try. Ia mengungkapkan, tuntutan ini berawal dari H-1 malam saat para pengurus DPC dan DPAC mendapat undangan rapat persiapan pemilu dari DPC. Namun, Try Sandi justru tidak muncul dalam rapat tersebut.
"Kami menunggu dari jam 19.00 WIB sampai 21.00 WIB. Awalnya sih, saat ditelepon bilangnya on the way. Namun, tidak muncul-muncul malah setengah jam kemudian HP-nya tidak bisa dihubungi lagi," kata Mashudi, Senin (19/2/2024).
Karena tak juga muncul, akhirnya para pengurus DPC dan DPAC mendatangi rumah Try Sandi. Bahkan, pengurus juga mendatangi menantu Bupati Jember itu ke pendopo kabupaten.
"Karena nggak ada kabar, kami datangi rumah Ketua DPC di Jalan Gajah Mada, di pendopo bupati, ternyata nggak ada. Nggak tahu sembunyi di mana. Ditunggu hingga jam 4 pagi tetap nggak muncul, akhirnya mereka membubarkan diri," tandasnya.
(irb/fat)