Tumpukan Sampah di Sungai Pamekasan Dibersihkan demi Cegah Banjir

Tumpukan Sampah di Sungai Pamekasan Dibersihkan demi Cegah Banjir

Akhmad Zaini Zen - detikJatim
Minggu, 18 Feb 2024 08:41 WIB
Aksi bersih-bersih sungai di Pamekasan demi mencegah banjir
Aksi bersih-bersih sungai di Pamekasan demi mencegah banjir (Foto: Akhmad Zaini Zen/detikJatim)
Pamekasan -

Sejak awal Januari hingga saat ini, Kabupaten Pamekasan tergolong aman dari bencana banjir. Biasanya, kabupaten di Pulau Madura ini setiap tahunnya langganan banjir, terutama di wilayah kota seperti Kelurahan Gladak Anyar dan Kelurahan Patemon.

Terlepas dari intensitas hujan yang tidak begitu tinggi, namun upaya mitigasi pengurangan risiko banjir menjadi perhatian serius pemerintah setempat.

Kekompakan dan saling bekerja sama mengantisipasi bencana banjir terus digalakkan. Melalui dinas PUPR, BPBD, Forum Pengurangan Risiko Bencana, serta TNI dan Polri, tim ini terus berupaya melakukan mitigasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang dilakukan pada Minggu (18/2/2024), di mana tim gabungan Peduli Bencana Banjir melakukan aksi gotong royong membersihkan sampah sungai yang tersangkut di kaki jembatan di sungai Kelurahan Patemon.

Pantauan detikJatim, baik pihak kecamatan hingga masyarakat, tampak membantu aksi bersih sungai ini. Aksi ini sudah kesekian kalinya dilakukan. Sebab, debit air sungai yang besar, kerap membawa sampah bambu, sehingga harus rutin dibersihkan.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah sampai saat ini banjir yang sangat besar belum terjadi, kami terus berdoa dan berusaha membersihkan sungai untuk mencegahnya. Kita terus berikhtiar bencana banjir tidak ada lagi di Pamekasan, kalaupun ada, masih sebatas kecil dan cepat surut," ucap Amin, Jabir Kadis PUPR Pamekasan.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi menegaskan, mitigasi pengurangan risiko bencana banjir akan terus dilakukan. BPBD juga telah menguatkan Forum Pengurangan Risiko Bencana sebagai tambahan kekuatan sumber daya untuk terus melakukan upaya pengurangan risiko bencana banjir.

"Kami terus siaga di posko, kolaborasi tim selama ini alhamdulillah baik dan sigap dalam mengantisipasi bencana banjir. Masyarakat tetap disarankan agar tidak membuang sampah sembarangan, mumpung bencana besar belum terjadi, terus jaga lingkungan agar Pamekasan aman bencana banjir, selama ini yang banyak terjadi masih cuaca ekstrem, longsor sempat ada. Untuk banjir belum seberapa. Alhamdulillah semoga terus aman," kata Dofir.

Aksi gotong royong membersihkan sungai dimulai sekitar pukul 06.00 WIB, setelah dua jam lebih, akhirnya tumpukan sampah bambu yang menyangkut di kaki jembatan berhasil dibersihkan.




(hil/fat)


Hide Ads