Polresta Malang Kota menerapkan sistem bergulir untuk personel yang diterjunkan dalam pengamanan Pemilu 2024. Langkah itu demi mencegah personel kelelahan atau jatuh sakit.
Diketahui ada 550 personel Polresta Malang Kota yang diterjunkan untuk operasi Mantap Brata Semeru 2024. Operasi digelar selama 222 hari, untuk mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024.
Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto mengatakan pihaknya mulai menarik personel yang sebelumnya bertugas di TPS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah ada proses pergeseran kotak suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan akan dimulai penghitungan surat suara pada 16 Febuari 2024.
"Sekarang personel yang melakukan pengamanan di TPS kemarin, kita rolling. Jadi kita tarik mereka dan mendorong pasukan baru, tenaga baru untuk menjaga di PPK," ujar Budi Hermanto kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).
Proses pengamanan penghitungan suara di tingkat kecamatan, lanjut Budi Hermanto, akan berlangsung sampai 26 Febuari 2024 mendatang. Personel baru, akan diterjunkan untuk pengamanan jalannya penghitungan surat suara.
"Karena ada penghitungan surat suara di kecamatan mulai tanggal 16 sampai dengan tanggal 26. Personel baru akan bertugas mengamankan," sambungnya
Buher menambahkan personel akan kembali diterjunkan seluruhnya ketika proses penghitungan surat suara di tingkat kecamatan rampung dilakukan. Bersamaan, dilakukan pengamanan perpindahan kotak surat suara ke KPU Kota Malang.
"Nanti tanggal 26 Febuari, kami akan menata kembali personel, pada saat kotak suara dikembalikan ke KPU. Dan personel pengamanan nanti full di KPU dan Bawaslu," imbuhnya.
Sementara demi memastikan kondisi kesehatan personel yang terlibat dalam pengamanan. Polresta Malang Kota mewajibkan seluruh personel menjalani pemeriksaan kesehatan di Klinik Pratama Polresta Malang Kota, tiga bulan sebelum diterjunkan ke TPS.
Dari 550 personel yang terlibat pengamanan, diketahui punya riwayat penyakit sebanyak 144 personel.
"Memang di antara seluruh petugas ada beberapa yang memiliki penyakit bawaan, seperti di kami, Polresta Malang Kota dari 550 personel yang bertugas. Ada sekitar 144 personel yang memiliki riwayat penyakit," bebernya.
"Itu kami minta selama tiga minggu dari pelaksanaan TPS ini untuk mereka melakukan pengecekan kesehatan di klinik Pratama Polresta Malang Kota, dalam hal ini kami juga melibatkan Dinas Kesehatan Kota Malang, RSUD Hasta Brata Batu, termasuk Dokkes Polresta dan seluruh relawan," pungkasnya.
Sementara mulai hari, Polresta Malang Kota menggelar pemeriksaan kesehatan bagi seluruh personel dan petugas penyelenggara Pemilu 2024 di tingkat kecamatan.
(mua/iwd)