Polresta Malang Kota menggelar pengecekan kesehatan petugas yang terlibat pelaksanaan Pemilu 2024 di tiap kecamatan. Pengecekan kesehatan melibatkan Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan Kepolisian (Dokkes) serta Dinas Kesehatan Kota Malang.
Dari pantauan detikJatim di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, satu per satu petugas baik dari TNI, Polri, Linmas, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta Panwas menjalani pemeriksaan medis. Mulai dari pengecekan tensi darah, jantung, gula darah sampai dengan pemberian multivitamin untuk menjaga imunitas tubuh.
"Hari ini, seperti yang dilakukan oleh Bapak Kapolri, Bapak Panglima TNI, dan KSAD. Kami Polresta Malang Kota melakukan pengecekan kesehatan kepada seluruh personel bukan hanya TNI-Polri, tapi juga petugas PPK, Panwas, Linmas dan semua terlibat dalam penyelenggaraan pemilu," ujar Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto kepada wartawan di Kecamatan Blimbing Raden Intan, Kota Malang, Jumat (16/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi Hermanto mengaku, Bakti Kesehatan yang dilakukan ini untuk mengetahui dan memastikan kondisi kesehatan petugas dan personel yang berada di tingkat kecamatan. Sebab mulai kemarin, penghitungan suara akan dilakukan di PPK sampai dengan 26 Februari 2024.
"Kita lakukan pengecekan kesehatan diantara tes darah, gula darah, pemberian vitamin. Karena saat ini, sudah mulai penghitungan di tingkat PPK sampai 26 Febuari 2024 nanti," sebutnya.
Budi Hermanto mengaku, ada sejumlah petugas yang sebelumnya diketahui memiliki riwayat penyakit bawaan. Hal itu diketahui dari pemeriksaan medis para personel tiga pekan sebelum melakukan pengamanan di TPS.
"Memang diantara seluruh petugas ada beberapa yang memiliki penyakit bawaan, seperti di kami, Polresta Malang Kota dari 550 personel yang bertugas. Ada sekitar 144 personel yang memiliki riwayat penyakit," bebernya.
"Itu kami minta selama tiga minggu dari pelaksanaan TPS ini untuk mereka melakukan pengecekan kesehatan di klinik Pratama Polresta Malang Kota, dalam hal ini kami juga melibatkan Dinas Kesehatan Kota Malang, RSUD Hasta Brata Batu, termasuk Dokkes Polresta dan seluruh relawan," sambungnya.
Tak hanya itu, Budi Hermanto menyebut, sejumlah relawan juga mensiagakan mobil ambulans untuk mengawal proses pesta demokrasi tahun 2024. Agar memudahkan penanganan cepat terhadap personel yang diketahui mengalami kelelahan atau membutuhkan penanganan medis.
"Beberapa relawan juga mensiagakan ambulans untuk memudahkan penanganan. Kemarin sempat terjadi beberapa linmas dalam kondisi kecapekan. Alhamdulillah bisa tertangani dengan baik," tegasnya.
Sementara itu, Anggota PPK Blimbing Eko Wahyu mengaku bersyukur dengan adanya pemeriksaan kesehatan yang digelar Polresta Malang Kota hari ini. Karena, dengan intensitas kegiatan cukup padat, petugas tidak akan sempat untuk melakukan pengecekan kondisi kesehatannya.
"Ini cukup membantu kami (pemeriksaan kesehatan), para petugas yang berada di kecamatan. Dengan adanya fasilitas kesehatan yang dihadirkan di sini. Ini sangat penting bagi kami, untuk mengetahui kondisi kesehatan dengan kegiatan yang cukup padat ini," terang Wahyu ditemui terpisah.
Sebelumnya, Kapolresta Malang Kota Budi Hermanto datang ke rumah duka Ketua KPPS TPS 20 Polehan, Sigit Widodo di Jalan Puntodewo, Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pagi tadi.
Sigit meninggal dunia diduga akibat serangan jantung setelah pulang dari menyelesaikan proses penghitungan, Kamis (16/2/2024), malam di rumahnya.
"Kita berduka satu KPPS meninggal dunia, di TPS 20 Polehan, Blimbing, bernama Sigit Widodo. Kita juga sudah berada di rumah duka untuk hari ini," pungkasnya.
(hil/dte)