Wudu Tetap Sah Walau Ada Tinta Pemilu di Jari, Asal...

Wudu Tetap Sah Walau Ada Tinta Pemilu di Jari, Asal...

Suki Nurhalim - detikJatim
Kamis, 15 Feb 2024 15:13 WIB
Ilustrasi wudu
Ilustrasi wudu/Foto: Getty Images/iStockphoto/Umesh Negi
Surabaya -

Wudu (wudhu) tetap sah walau ada tinta Pemilu di jari, asalkan hanya menyisakan warnanya saja. Berikut ini penjelasannya.

Dalam situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), dijelaskan bila tinta itu cukup tebal seperti lelehan lilin atau minyak yang memadat, maka akan menghalangi air sampai ke kulit saat wudu. Sehingga tinta harus dibersihkan terlebih dahulu, agar air basuhan wudu sampai ke kulit secara sempurna. Dengan demikian, wudunya sah.

Namun apabila tinta itu hanya menyisakan warna saja, atau sudah berusaha dibersihkan dan dibasuh dengan sabun misalnya, maka secara fiqih tinta yang tinggal warnanya tersebut dihukumi tidak menghalangi sampainya air basuhan wudu ke kulit jari. Karenanya, wudu dalam kondisi masih ada sisa warna tinta di jari hukumnya sah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini penjelasan Syekh Zainuddin Al-Malibari dan Syekh Syattha Ad-Dimyathi:

ورابعها (أن لا يكون على العضو حائل) بين الماء والمغسول (كنورة) وشمع ودهن جامد وعين حبر وحناء بخلاف دهن جار أي مائع وإن لم يثبت الماء عليه وأثر حبر وحناء.

ADVERTISEMENT

Artinya: Syarat wudu keempat adalah tidak ada penghalang di antara air dan anggota tubuh yang dibasuh, seperti batu kapur, lilin, minyak padat, wujud fisik tinta dan hena. Lain halnya dengan minyak cair meskipun air tidak bisa diam menetap di atasnya, bekas tinta, dan hena.

قوله: وأثر حبر وحناء، أي وبخلاف أثر حبر وحناء فإنه لا يضر. والمراد بالأثر مجرد اللون بحيث لا يتحصل بالحت مثلا منه شيء

Artinya: Ungkapan Syekh Zainuddin Al-Malibari, 'bekas tinta dan hena', maksudnya adalah 'lain halnya dengan bekas tinta dan hena, maka tidak membahayakan keabsahan wudhu. Sementara maksud bekas di sini adalah sisi warnanya saja, sekira bila dikerok misalnya maka tidak menghasilkan apapun'. (Zainuddin Al-Malibari dan Abu Bakar Syattha Ad-Dimyathi, Fathul Mu'in dan I'anatut Thalibin).

Dari penjelasan Al-Malibari dan Ad-Dimyathi tersebut dapat diketahui bahwa tinta Pemilu yang masih tebal menghalangi sahnya wudu karena air tidak sampai ke kulit jari tangan secara sempurna. Sementara bila tinta pemilu itu tipis atau hanya menyisakan warnanya saja, maka tidak menghalangi air sampai ke kulit, sehingga wudunya sah.

Tinta Pemilu hukumnya tidak najis dan tidak menghalangi air wudu sampai ke kulit selama hanya menyisakan warnanya saja. Karena itu, lebih baik tinta Pemilu yang masih ada di jari tangan dibersihkan sebelum wudu, sebagai kehati-hatian dalam beribadah.

Tinta pemilu.Tinta Pemilu/ Foto: Mentari Nurmalia

Bahan yang Bisa Dicoba untuk Bersihkan Tinta Pemilu di Jari:

1. Cuka

Cuka disebut-sebut bisa membersihkan tinta di jari tangan. Sebab, cuka punya kandungan yang dapat menghilangkan noda bandel seperti tinta.

Pertama-tama, cuka bisa diteteskan ke kapas. Lalu, kapas yang basah itu diusapkan pada jari hingga tinta ungu tersebut memudar. Setelah itu, bilas dengan air.

2. Pasta Gigi

Jika berkolaborasi dengan sikat gigi, pasta gigi bisa membersihkan gigi. Namun untuk membersihkan tinta di jari, pasta gigi harus dioleskan terlebih dahulu dan didiamkan beberapa menit.

Setelah itu usap-usap jari tersebut hingga tintanya lepas. Selamat mencoba.

3. Alkohol

Sama seperti cuka, alkohol bisa diteteskan ke kapas terlebih dahulu agar lebih mudah digunakan. Lalu gosokkan kapas itu ke jari yang ada tintanya.

Jika dirasa sudah bersih, bilas dengan air dan sabun mandi agar residu alkohol ikut hilang. Bersih maksimal deh.

4. Pembersih Cat Kuku

Pembersih cat kuku biasanya disebut aseton. Penggunaannya sama seperti cuka dan alkohol.

Tinta akan memudar dari jari dengan perlahan. Kemudian bilas dengan air.

5. Garam dan Jus Lemon

Garam dan jus lemon bisa menjadi pembersih alami jika dicampur. Termasuk untuk membersihkan tinta Pemilu yang melekat di ujung jari.

Jika tadi pagi jari Anda dicelupkan ke botol tinta, sekarang celupkan ke campuran garam dan jus lemon. Tunggu beberapa menit lalu usap perlahan hingga tintanya memudar.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads