Eri Cahyadi Isyaratkan Bertahan di Surabaya karena Masih Ada Utang ke Warga

Eri Cahyadi Isyaratkan Bertahan di Surabaya karena Masih Ada Utang ke Warga

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 14 Feb 2024 16:06 WIB
Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Usai Pilpres dan Pileg 2024, sebentar lagi akan ada Pilkada 2024. Eri Cahyadi yang saat ini menjadi Wali Kota Surabaya mengisyaratkan akan tetap bertahan di Kota Pahlawan.

Eri mengatakan mau atau tidaknya dia ke Pilkada Surabaya tergantung dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun ia ingin melunasi hutang-hutangnya ke warga Surabaya.

"Ya kita yakin tetap di Surabaya. Saya masih punya utang dengan warga Surabaya," kata Eri saat ditemui wartawan di TPS 35, Rabu (14/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eri menjelaskan seharusnya masa jabatannya selama 5 tahun namun menjadi 3 tahun karena ada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Padahal ia masih punya utang untuk menyelesaikan banjir hingga membangun jalan, di mana penyelesaiannya membutuhkan waktu lima tahun.

"Itu punya RPJMD, kalau orang tidak mengerti, loh pak saiki kok ga mari-mari. Lah lima tahun jadi tiga tahun, yak opo menyelesaikannya, ada faktor-faktor yang hilang tidak bisa saya kerjakan dalam waktu dua tahun, termasuk membangun RS di Surabaya Timur," jelas Eri.

ADVERTISEMENT

Menurut Eri, RPJMD tidak tercapai karena masa 5 tahun berubah hanya menjadi 3 tahun. Padahal, ada utang penyelesaian RS Surabaya Timur dan 250 titik banjir.

Eri menjelaskan sejak ia pertama menjabat wali kota hingga sekarang, telah berkurang dari 451 menjadi 250 titik banjir. Jika dihitung, maka selama dua tahun terakhir, titik banjir telah berkurang 201 lokasi.

"Tapi masyarakat belum tahun itu, dan selesainya itu di tahun 2026," ujarnya.

"Kalau memilih, saya akan tetap di Kota Surabaya untuk menyelesaikan apa yang sudah menjadi target kita. Karena saya dibesarkan di Surabaya, dan yang terbaik di Surabaya," tambah Eri.

Bila nantinya diberi tugas oleh PDIP menyelesaikan PR-PR itu, Eri berjanji akan memaksimalkannya. Karena Eri menyebut Megawati memintanya untuk berkonsentrasi pada 'wong cilik', SDM, dan menguatkan akar rumput.

"Karena kedaulatan di tangan rakyat yang tertinggi, makanya saya ingin menciptakan SDM sambil menjalankan infrastruktur, karena itulah kita punya target RPJMD 5 tahun menyelesaikan banjir dan jalan," pungkas Eri.




(esw/iwd)


Hide Ads