.webp)
Proses pemungutan suara di TPS Bupati Sumenep Achmad Fauzi sempat dihentikan sementara selama 1 jam imbas hujan deras. Proses pencoblosan baru bisa dilanjutkan setelah panitia memindahkan tempat pemungutan suara ke teras rumah warga yang bersedia ditempati.
Ketua KPPS 01 Torbang Kecamatan Batuan Ardiansah mengaku tidak menyangka TPS-nya diguyur hujan deras. Sejak kemarin situasi di Sumenep sangat cerah, ternyata pada saat pemungutan suara baru berjalan 10 menit hujan turun dengan deras.
"Ini saya perkirakan tidak turun hujan soalnya kemarin tidak turun. Ya untuk antisipasi Alhamdulillah ada tempat untuk dipindah pemungutan suaranya ya dipindah ke teras ini," kata Ardiansah, Rabu (14/02/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 TPS tempat Bupati Sumenep mencoblos saat dipindahkan di teras rumah warga. (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim) |
Pemilik rumah mengizinkan teras rumahnya dipakai sebagai TPS dadakan untuk melanjutkan pemungutan suara setelah melihat panitia sempat kebingungan karena hujan tak kunjung reda.
"Alhamdulillah yang punya rumah mengijinkan untuk ditempati," katanya.
Imbas hujan tersebut Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo juga sempat menunggu selama 1 jam hingga hujan reda dan TPS dipindahkan ke teras rumah warga.
Sekadar informasi, pemilih di TPS 01 Desa Torbang ini sebanyak 269 terdiri dari 120 orang laki-laki dan 148 orang perempuan. Sebelum diguyur hujan pelaksanaan pemungutan suara yang harusnya dimulai pukul 07.00 WIB sempat molor 30 menit karena para saksi datang terlambat.
(dpe/fat)
