Pemungutan suara di TPS tempat Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsoyudo nyoblos sempat terhenti gegara hujan deras mengguyur. Bahkan, Bupati Fauzi yang hendak mencoblos bersama istrinya harus menunggu hingga hampir satu jam di TPS.
Pantauan detikJatim, pemungutan suara di TPS 01 Desa Torban, Kecamatan Batuan, Sumenep ini baru berjalan 10 menit. Namun, hujan deras membuat proses pemungutan suara terpaksa harus dihentikan sementara.
Padahal saat itu, Bupati Fauzi yang hendak mencoblos bersama istrinya, Nia Kurnia Fauzi sudah tiba di lokasi pemungutan suara. Keduanya pun harus menunggu hingga hampir satu jam karena hujan deras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hujan deras ini cukup mengganggu proses pemungutan suara. Sebab, TPS ini berdiri di sebuah halaman dengan penutup tenda. Saat hujan, halaman tersebut sempat digenangi air.
Panitia pun harus berpindah dari bawah tenda ke teras rumah warga, agar pemungutan suara bisa tetap dilanjutkan. Mengingat, kondisi hujan tidak kunjung berhenti.
"Pemilu kali ini berjalan dengan lancar kondusif yang pasti masyarakat menyambut pemilu ini dengan damai walaupun hari ini hujan Insyaallah hujannya berkah," kata Fauzi usai mencoblos di TPS 01 Torbang Sumenep, Rabu (14/02/2024).
Menurut Fauzi, hujan deras tak menyurutkan semangat warga untuk datang ke TPS untuk memilih calon presiden, calon anggota DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD yang akan mewakili suara rakyat selama 5 tahun ke depan.
"Masyarakat terus antusias sama-sama datang ke TPS memilih calon wakil rakyat, calon Presiden, calon DPD, satu suara berharga untuk wakil kita di mana saja," kata Fauzi.
(hil/dte)