.webp)
KH Marzuki Mustamar bersama istri dan anaknya menyalurkan hak suaranya pada Pemilu 2024 di TPS 41 Gasek, Karang Besuki, Malang. Mereka tampak kompak memakai pakaian dengan setelan warna hijau.
Dari pantauan detikJatim, Kiai Marzuki bersama istri dan anaknya berjalan kaki menuju TPS dari Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad Malang dan hadir di TPS sekitar pukul 09.00 WIB.
Sementara itu, Kiai Marzuki terlihat mengantre bersama warga yang juga menggunakan hak pilihnya di TPS. TPS tersebut berjarak sekitar 200 meter dari ponpes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, tertib, petugasnya baik, kami dilayani, dan terbuka. Kami tidak melihat ada kertas yang rusak atau sudah dicoblos dan Insyaaallah Malang sudah oke," ujar Kiai Marzuki saat ditemui detikJatim di TPS 41, Rabu (14/2/2024)
Mantan Ketua PWNU Jatim ini juga menyebut dirinya bersama keluarganya tidak kebingungan dalam memilih calon presiden dan wakil presiden, serta calon-calon legislatif dalam Pemilu 2024.
"Alhamdulillah, kita juga nggak bingung mau coblos siapa. Tapi mungkin kalau orang awam bisa bingung ya," katanya.
Setelah mencoblos, Kiai Marzuki juga menyampaikan harapannya agar masyarakat tidak golput dan memakai hati nurani mereka dalam memilih.
Baca juga: Kapan Batas Akhir Pencoblosan Pemilu 2024? |
"Pertama, gunakan hak pilih dengan baik, jangan sampai keliru dan golput apalagi sampai gembosi karena itu melanggar etika, juga melanggar Undang-Undang. Jangan sampai mengharam-haramkan Pemilu," ungkap Kiai Marzuki.
"Kedua, jangan lupa pilih dengan hati nurani. Kalau ada orang yang mempengaruhi pakai uang atau lainnya pastikan untuk menjaga Indonesia lima tahun ke depan. Jadi pastikan pilihnya pakai hati nurani. Yuk, berdemokrasi dengan baik dan benar. Semoga Indonesia aman, jangan golput," tutupnya.
(hil/dte)
