Puluhan warga di Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Sampang menggeruduk sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa setempat. Mereka menanyakan kenapa undangan Pemilu belum juga mereka terima?
Kasi humas Polres Sampang Ipda Dedi Dely Rasidie membenarkan peristiwa warga menggeruduk sekretariat PPS pada Selasa sore sekitar pukul 15.30 WIB. Kedatangan puluhan warga di sekretariat PPS itu untuk meminta undangan yang belum mereka dapatkan.
"Iya memang benar, sekarang lagi dilakukan mediasi oleh Polsek," kata Dedi Kepada sejumlah wartawan, Selasa (13/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demi menjaga keamanan dan situasi di lokasi tetap kondusif sejumlah personel kepolisian diterjunkan. Warga bertahan di sekretariat PPS itu untuk meminta agar formulir C6 itu segera diberikan. Namun dipastikan situasi tetap kondusif.
"Ada 130 personel di lokasi. Yang memimpin Kapolsek Robatal langsung. Di sana ada anggota BKO Polda Jatim bersama BKO Polres Sampang dan BKO Brimob," tandasnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun detikJatim, kedatangan puluhan warga ke sekretariat PPS itu merupakan aksi lanjutan dari warga yang dilakukan pada Senin (12/2) malam.
"Iya betul kami ke sana pertama terkait tempat pencoblosan (TPS), kedua terkait form C6 yang banyak belum disalurkan," kata Mubarok, salah satu tokoh masyarakat yang hadir di lokasi.
Persoalan ini bisa segera diketahui dan menjadi catatan khusus bagi KPUD dan Bawaslu Sampang. Sehingga kelalaian petugas di tingkat desa ini bisa mendapat teguran dan sanksi tegas.
"Kami berharap penyelenggara tingkat kabupaten memperhatikan semua ini agar pemilu berjalan damai dan terbuka," tandasnya
(dpe/iwd)