1.852 Surat Suara Rusak di Lamongan Dibakar di Hari Terakhir Masa Tenang

1.852 Surat Suara Rusak di Lamongan Dibakar di Hari Terakhir Masa Tenang

Eko Sudjarwo - detikJatim
Selasa, 13 Feb 2024 14:41 WIB
Pemusnahan surat suara rusak dan tak terpakai di KPU Lamongan
Pemusnahan surat suara rusak dan tak terpakai di KPU Lamongan (Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan - Masa hari tenang terakhir, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan memusnahkan ribuan surat suara rusak dan tidak terpakai. Pemusnahan disaksikan Bawaslu dan perwakilan Forkopimda setempat.

pemusnahan surat suara rusak dan tidak terpakai dilakukan di halaman kantor KPU Lamongan, Jalan Basuki Rahmat Lamongan pada Selasa pagi (13/2/2024). Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar

"Hari ini kami memusnahkan sebanyak 1.852 surat suara rusak dan tidak terpakai," kata ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali usai acara, Selasa (13/2/2024).

Sebanyak 1852 surat suara yang rusak dan tidak terpakai itu terdiri dari surat suara presiden dan wakil presiden sebanyak 219 lembar, surat suara DPR RI sebanyak 204 lembar, surat suara DPD sebanyak 54 lembar.

Lalu DPRD provinsi sebanyak 715 surat suara serta surat suara DPRD kabupaten sebanyak 660 surat suara. Pemusnahan surat suara itu dilakukan setelah distribusi logistik berupa surat suara tersebut usai.

"Pemusnahan surat suara yang rusak maupun tidak terpakai ini merupakan ketentuan dan tahapan yang memang harus dilakukan oleh seluruh jajaran Komisi Pemilihan Umum sebelum pungut hitung berlangsung," ujarnya.

Komisioner Bawaslu Lamongan, M Farid Achiyani mengatakan pihaknya turut serta mengawasi pemusnahan surat suara yang dilakukan oleh KPU Lamongan ini. Proses pemusnahan pun harus disertai dengan berita acara dan disaksikan oleh kepolisian dan pengawas pemilu.

"Sebagai bentuk persiapan dan kesiapan pengawasan, Bawaslu melakukan pengawasan secara melekat terhadap proses pengepakan dan pendistribusian sampai dengan ke TPS dalam memastikan logistik tiba secara tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat jenis," tandas Farid.

Usai pemusnahan surat suara, rencananya KPU Lamongan akan melakukan doa bersama dan santunan anak yatim agar Pemilu 14 Februari besok bisa berjalan dengan damai, kondusif serta aman.


(abq/iwd)


Hide Ads