Pengalaman pahit dialami seorang cewek bule saat sedang kemping di Gunung Bromo. Ia mengaku nyaris dilecehkan pria. Curhat cewek bule ini pun viral di media sosial.
Dilansir dari detikTravel, cewek bule itu bernama Cam. Dia berasal dari Prancis. Dalam media sosialnya, Cam menuliskan dirinya sebagai seorang solo woman hitchhiking alias wanita yang hobi nebeng sendirian.
Saat ini, Cam sedang dalam misi untuk hitchhiking alias nebeng dari Indonesia sampai ke Prancis dengan biaya nol rupiah alias gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu saat di Bromo, Cam berencana kemping di spot bernama Bukit King Kong. Di situlah dia bertemu dengan seorang pria yang melecehkannya.
"Setelah satu jam berjalan ke atas bukit dengan tidak ada orang yang mau memberikan tumpangan, ada seorang pria dengan motornya yang berhenti. Seperti biasa, saya berkata ke dia, saya menebeng dan saya tidak mempunyai uang. Dia bilang, 'okay'. Jadi dia membawa saya ke Bukit King Kong, sebuah spot turis yang terkenal," tulis Cam di Instagramnya, seperti dilihat detikTravel, Selasa (13/2/2024).
Tak hanya itu, pria tersebut juga mengaku bisa mendirikan tenda di bukit itu secara gratis. Sang pria juga menyebut, area tersebut aman.
"Saya belum makan apapun seharian, dan pria itu bilang bahwa restoran yang ada di dekat sini tutup. Jadi dia akan kembali lagi membawakan snack untuk saya. Saya pun bertanya, apakah dia ingin saya memberikan uang untuk membeli snack itu, tapi kata dia tidak usah," cerita Cam.
Lalu dua jam kemudian, pria itu kembali dengan snack yang dia janjikan sebelumnya. Pria itu juga terlihat sangat baik. Bahkan, ia menunjukkan spot rahasia untuk melihat Gunung Bromo secara gratis.
"Lalu, dia bertanya apakah dia bisa duduk di dalam tenda sambil ngobrol. Saya sebenarnya tidak nyaman dengan itu, tapi mau tidak mau karena dia begitu baik pada saya (gadis yang bodoh, iya saya tahu). Tapi sebelumnya, saya sudah beri tahu dari awal: Saya akan tidur di dalam tenda sendirian malam ini dan pria itu tidak masalah," lanjutnya.
Selang beberapa waktu, Cam pun meminta pria itu untuk pergi dari tenda, karena ia akan tidur. Tapi, pria itu malah mengatakan, Cam bisa tidur saja selagi dia ada di dalam tenda. Cam langsung menolaknya.
"Saya sampai meminta beberapa kali, tapi dia menolak untuk pergi. Saya jadi marah dan dia akhirnya keluar dari tenda, tapi menolak untuk pulang. Dan, itu malah menjadi bertambah buruk," imbuh Cam.
Cam menyebut, pria itu kemudian meminta cium selama satu menit, sampai beberapa kali. Dia bahkan bilang akan memberikan Cam uang asal dia mau berciuman dengan pria tadi.
"Selang beberapa waktu, pria tadi akhirnya bilang, "Beri saya uang Rp 100.000,". Tak mendapat jawaban dari Cam, pria tadi bilang lagi, "Oke, Rp 50.000 saja dan saya akan pergi," ujar Cam.
Dengan secepat kilat, Cam langsung merapikan tenda, packing isi tasnya dan langsung bergegas pergi. Sedangkan pria tadi malah bilang, "tunggu di sini, saya akan membawa teman-teman saya,".
Cam pun langsung lari dan kabur secepat kilat menuju ke homestay terdekat. Di sana, dia meminta tolong. Dengan menggunakan Google Translate, dia menceritakan ada satu pria yang mengikutinya dan apakah ada kamar di mana dia bisa menginap.
Orang-orang homestay yang ditemui Cam langsung membantunya. Mereka memberikan Cam kamar homestay gratis untuk menginap, bahkan memanggil kepala desa agar dia merasa aman.
Sementara itu, unggahan Cam di Instagram soal nyaris dilecehkan saat kemping di Bromo ini banyak dikomentari traveler dari Indonesia. Seperti biasa, ada warganet yang pro dan kontra. Ada yang memberikan dukungan, tetapi ada juga yang malah menghujat.
"Saya orang Indonesia, please jangan lakukan ini. Bahkan jika kebanyakan orang baik dan aman, cowok-cowok yang sendirian naik motor biasanya tidak. Tolong belajar dari ini ya, bahkan sebagai orang lokal, saya tidak berani buat nebeng dan percaya dengan orang asing di negara saya sendiri. Indonesia dikenal aman, tapi tidak aman kalau kamu percaya sama orang asing di gunung dan sebagai wanita," komentar salah satu netizen.
Namun, ada juga netizen yang malah menyalahkan cewek bule itu karena dianggap terlalu percaya pada orang. Padahal tidak semua orang itu baik, apalagi orang asing yang baru pertama kali bertemu. Hingga berita ini diturunkan, tim detikTravel sudah menghubungi Cam, namun belum mendapatkan jawaban.
(hil/dte)