7.800 Personel Gabungan Amankan 3.305 TPS di Tulungagung

7.800 Personel Gabungan Amankan 3.305 TPS di Tulungagung

Adhar Muttaqin - detikJatim
Selasa, 13 Feb 2024 11:30 WIB
7.800 Personel Gabungan Amankan 3.305 TPS di Tulungagung
Persiapan ribuan personel di Tulungagung amankan TPS jelang pemilu (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

7.800 Personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya pencoblosan di 3.305 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Tulungagung. Polisi juga mengantisipasi sejumlah kerawanan, mulai sabotase hingga kerusuhan.

Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, khusus untuk personel yang dilibatkan langsung dalam pengamanan TPS sebanyak 7.384 personel. Terdiri dari 502 personel Polres Tulungagung, 271 personel TNI Kodim 0807 Tulungagung dan 6.611 personel Linmas.

"Selain menerjunkan personel untuk pengamanan TPS, Polres Tulungagung juga menyiagakan personel sebagai power on hand, yaitu 2 SST dalmas (pengendali massa) negosiator, 3 SST Dalmas awal, 1 SST dalmas lanjut dan BKO 1 SST Direktorat Samapta Polda Jatim," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (13/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesiapsiagaan juga ditambah 130 personel siaga di seluruh polsek, 1 SST siaga TNI Kodim 0807 dan 1 SST Satpol PP Tulungagung. Sehingga jumlah total personel yang disiapkan untuk pengamanan tahapan pungut dan hitung suara di Tulungagung mencapai 7.800 orang.

"Kita mengantisipasi adanya sabotase, protes dari komponen masyarakat, pengrusakan, politik uang, intimidasi kepada panitia, petugas TPS, pemilih yang hendak menuju TPS, pemilih ganda, provokasi dari oknum-oknum tertentu untuk menggagalkan jalannya pemungutan suara, kejahatan konfensional dan potensi-potensi kerawanan yang lainnya," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Arsya, proses pengamanan berskala besar tersebut akan dilakukan hingga proses pengiriman logistik pemilu kembali ke PPK. Selanjutnya pengamanan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.

Polisi berharap pada pesta demokrasi ini, seluruh masyarakat Tulungagung yang memiliki hak pilih dapat mencoblos di TPS yang telah ditentukan dengan aman dan lancar.

"Peran serta masyarakat dalam pemilu akan menentukan pemerintahan selama lima tahun ke depan," jelasnya.

Sementara Ketua KPU Tulungagung Susanah, mengatakan saat ini pihaknya masih konsentrasi menuntaskan pergeseran logistik pemilu dari tingkat kecamatan ke masing-masing desa.

"Kalau yang dari gudang ke kecamatan kemarin sudah tuntas. Kemudian mulai kemarin hingga hari ini dilakukan penggeseran ke PPS atau desa," kata Susanah.

Dari pantauan KPU hingga H-1 pencoblosan pihaknya tidak mengalami kendala dalam melakukan distribusi logistik. KPU berharap pelaksanaan pungutan hitung surat suara, Rabu (14/2/2024) berjalan dengan lancar.

Namun pihaknya berpesan agar petugas KPPS di 3.305 TPS untuk menjaga kondisi kesehatannya, sebab dari simulasi yang digelar sebelumnya, proses pungut hitung diprediksi akan selesai hingga tengah malam.

"Perhitungan hingga rekapitulasi di TPS diperkirakan memakan waktu 12 jam atau sampai pukul 00.00 WIB," imbuhnya.




(hil/fat)


Hide Ads