.webp)
KPU Kabupaten Blitar menambah beberapa kendaraan untuk pendistribusian logistik Pemilu 2024. Tambahan kendaraan itu dilakukan untuk menjangkau TPS (tempat pemungutan suara) yang berada di daerah terpencil, atau keterbatasan akses.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Blitar, Hadi Santoso. Hadi menyebutkan pihaknya telah melakukan pendistribusian logistik Pemilu ke sejumlah kecamatan.
Distribusi logistik dilakukan sejak Rabu (17/2/2024) hingga Senin (12/2/2024). Adapun jenis logistik yang pertama kali didistribusikan yakni bilik suara dan luar kota (perlengkapan lain). Dilanjutkan dengan pendistribusian kotak suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya sudah kami distribusikan ke beberapa kecamatan, hari ini merupakan terakhir pendistribusian logistik selain surat suara," terangnya saat ditemui detikJatim di Gudang Logistik KPU Kabupaten Blitar, Senin, (12/2/2024).
Hadi mengatakan distribusi logistik ke 22 kecamatan di Kabupaten Blitar terpantau lancar. Namun, pihaknya cukup mewaspadai saat pendistribusian logistik dari Kantor Kecamatan/Desa ke TPS. Terlebih ada beberapa TPS yang letaknya terpencil.
Kendaraan berupa mobil khusus disiapkan untuk pendistribusian logistik. Sehingga tidak lagi menggunakan truk kontainer yang berukuran besar.
"Iya ada beberapa TPS yang lokasi terpencil. Ini solusinya kami tambah armada (angkutan logistik) yang memadahi untuk bisa menjangkau kesana, dan supaya distribusi tetap berjalan sesuai jadwal," jelasnya.
Menurut Hadi, beberapa TPS terpencil itu berada sepeti di Kecamatan Bakung, Kecamatan Doko dan Kecamatan Panggungrejo. Nantinya, masing-masing PPS akan diminta untuk menyediakan armada kendaraan untuk melakukan distribusi logistik saat hari H.
"Sudah kami sampaikan ke PPK, PPS dan petugas lain agar bisa berkoordinasi untuk distribusi logistik dapat terjangkau seluruhnya," imbuhnya.
Berdasarkan data KPU Kabupaten Blitar, jumlah total kotak suara yang didistribusikan mencapai 17.680 kotak. Seluruhnya akan didistribusikan di masing-masing Kecamatan. Selanjutnya, PPK dan PPS akan mendistribusikan ke masing-masing desa dan TPS.
Lebih lanjut, KPU Kabupaten Blitar juga mengimbau kepada petugas untuk memperhatikan kondisi masing-masing TPS. Termasuk adanya TPS yang rawan bencana, seperti banjir, tanah longsor maupun tanah gerak. TPS tersebut berada di Kecamatan Sutojayan, Kecamatan Gandusari, Kecamatan Kademangan dan sebagainya.
"Kemudian ada beberapa TPS yang rawan bencana, untuk itu kami minta untuk ada persiapan khusus di TPS. Tapi semoga tidak sampai terjadi, dan tahapan Pemilu bisa berjalan dengan lancar dan aman," pungkasnya.
(abq/iwd)
