Sejumlah personel gabungan polisi di Surabaya disiagakan untuk mulai mengawal pengamanan Pemilu 2024. Pagi ini ada ribuan personel yang dikerahkan ke kecamatan untuk mengawal distribusi kota surat suara dan logistik lain ke tempat pemungutan suara (TPS).
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce mengatakan ribuan personel itu merupakan gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Seluruh personel itu disebar ke sejumlah TPS di setiap kecamatan yang ada di Surabaya.
"Sebanyak 1.813 personel gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Terdiri dari 1.514 personel Polrestabes Surabaya dan 299 personel dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak," kata Pasma setelah apel di Polrestabes Surabaya, Senin (12/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai apel pengamanan TPS para personel langsung bergeser ke masing-masing kecamatan di Surabaya. Mereka diwajibkan untuk melakukan pengawalan kotak suara yang bakal disalurkan ke setiap TPS dan berjaga di 8.167 TPS yang sudah ditentukan.
"Dengan apel ini semua personel melakukan pengecekan kesiapan dan pengarahan sebelum bergeser ke kecamatan, langsung berkoordinasi dengan pihak penyelenggara dan pihak lainnya untuk memastikan pergeseran logistik ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan TPS aman dan lancar semuanya," katanya.
Pasma pun mewanti-wanti seluruh personel untuk mengantisipasi pengamanan pemilu 2024. Ia ingin agar para personel fokus pada cuaca mengingat saat ini masih musim hujan dan diharapkan agar peletakan kotak suara hingga pergeseran logistik pemilu berjalan aman dan lancar.
Dia juga mengklaim sesuai indeks kerawanan menurutnya semua TPS di kota Surabaya tak ada yang masuk daerah rawan. Namun, dia ingin seluruh personel yang bertugas di TPS agar selalu bersiaga di lokasi pengamanan dan tidak boleh meninggalkan lokasi.
"Jika ada anggota yang melanggar nantinya akan diberi sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan," tutupnya.
(dpe/fat)