Sebuah sepeda motor trail tak bertuan nangkring di Jembatan Semampir, Kota Kediri. Motor ini diduga ditinggalkan pemiliknya sejak Minggu (11/2) malam hingga Senin (12/2/2024).
Temuan motor trail ini sempat menghebohkan warga. Mereka kemudian melaporkan hal ini ke polisi.
Merespons laporan warga, anggota Sat Lantas Polres Kediri Kota langsung menuju lokasi dan mengamankan sepeda motor itu pada Senin (12/2/2024) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar, kejadian temuan itu terjadi pada Minggu (11/2) malam dan kebetulan lokasi dekat dengan Pos Lalu Lintas Semampir, sehingga anggota langsung merapat dan mengamankan sepeda motor yang dimaksud," kata Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Andhini Puspa Nugraha, Senin (12/2/2024).
Dari keterangan yang dihimpun detikJatim, awalnya anggota yang berjaga di pos lalu lintas Semampir Kota Kediri mendapat laporan adanya temuan sepeda motor jenis trail KLX berwarna hijau dengan nomor polisi AG 5907 OZ. Motor itu tetiba ditinggal pemiliknya di Jembatan Semampir Kota Kediri.
"Tadi malam ada salah seorang pengguna jalan yang melintas dari arah barat ke timur pada pukul 20.00 WIB melihat adanya motor trail hijau. Lalu pada pukul 01.00 WIB warga ini melintas kembali pulang ke rumah dari arah timur ke barat, masih melihat sepeda motor tersebut, padahal tidak ada orang yang sedang memancing ikan," jelas salah satu anggota, Aiptu Agung Subroto.
Kemudian, Agung mengajak rekan kerjanya Briptu Adi Prakoso bersama pelapor melihat lokasi sepeda motor di jembatan. Saat di lokasi, motor itu masih berada di sana.
Polisi juga menemukan tas yang tergeletak di pinggir motor. Saat dicek, di dalamnya ada handphone dan identitas pemuda diduga pemilik motor bernama Tatak Tutuk Miko Ratung Setiawan (23), warga Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Setelah melakukan serangkaian koordinasi dengan Mapolres Kediri Kota, akhirnya keluarga pemilik identitas tersebut datang ke lokasi dan ikut memeriksa kondisi sepeda motor.
"Setelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, Polres Kediri Kota, Polsek Mojo, anggota keluarga dalam KTP datang ke lokasi dan membenarkan soal identitas dan pemilik sepeda motor. Kita serahkan dan kemudian keluarga langsung mencari keberadaan pemilik sepeda motor," jelas Agung Broto.
Hingga kini, anggota keluarga dan teman Tatak masih berada di sekitar Jembatan Semampir untuk mencari keberadaan Tatak.
(hil/dte)