Jibran dan Rizki memulai pendakian di Gunung Klotok, Kediri pada Sabtu (10/2) sore. Mereka tersesat hingga di kawasan tebing puncak Watu Bengkah yang terjal dan licin.
Pencarian kedua pelajar itu butuh waktu hingga 4 jam karena medan yang cukup sulit. Tim Wana Rescue menemukan keduanya dalam keadaan sesak napas dan dehidrasi.
Riski Priyanto (18) yang merupakan pelajar salah satu SMK di Kecamatan Ngadiluwih saat ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Dia dievakuasi dengan cara ditandu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Riski mendaki bersama satu temannya yakni Jibran. Mereka mulai pendakian di Gunung Klotok pada pukul 16.00 WIB," Ketua Wana Rescue Joko Suprayitno pada Minggu (11/2).
Pria yang karib disapa Aji itu menjelaskan bahwa keduanya tersesat di tebing sejauh 500 meter ke arah puncak Watu Bengkah.
"Kami menerima laporan pada pukul 19.00 WIB di IG @Wana Rescue. Kemudian tim menuju lokasi sesuai titik koordinat yang diterima," terangnya.
Setelah pencarian yang cukup sulit, Riski yang merupakan warga Desa Rembangkepuh, Kecamatan Ngadiluwih dan temannya Jibran akhirnya bisa ditemukan dan dievakuasi.
"Di atas kami membagi tiga regu. Setelah pencarian selama empat jam, pada pukul 4 pagi, akhirnya mereka dapat dievakuasi," jelas Aji.
Setelah proses menandu kedua pendaki itu hingga ke bawah, siswa SMK itu kemudian mendapatkan pertolongan pertama di mobil ambulans.
"Setelah turun, pendaki tersebut mendapatkan pertolongan pertama di dalam mobil ambulans. Kemudian kedua pendaki kami antarkan pulang ke rumah masing-masing. Kami antar dan sampai sekitar pukul 04.30 WIB, dalam kondisi yang sudah cukup baik," terangnya.
Aji berpesan kepada siapa pun yang hendak mendaki harus benar-benar mempersiapkan diri. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tersesat atau sakit.
(dpe/iwd)