Jembatan Suramadu arah Madura macet hingga kurang lebih 2 kilo meter. Hal ini dikarenakan adanya haul akbar di pondok pesantren (Ponpes) di Jalan Kedinding Lor.
Dari video yang beredar di beberapa akun media sosial, tampak kemacetan panjang di ruas roda 4 Jembatan Suramadu arah Madura. Kemacetan terjadi pukul 13.41 WIB sepanjang kurang lebih 2 km, bahkan sebelum Jembatan Suramadu.
Dalam video tersebut juga dijelaskan ada banyak bus yang parkir di pinggir jalan menjemput jemaah haul akbar di Jalan Kedinding. Sedangkan untuk ruas roda dua terlihat lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanit PJR 8 Jatim Suramadu AKP Agus Wibowo menyebut, kemacetan itu disebabkan oleh bubaran haul akbar di Jalan Kedinding Lor. Pihak kepolisian juga telah dikerahkan.
![]() |
"Ada haul akbar di Ponpes Al-Fithrah Kedinding," kata AKP Agus saat dihubungi detikJatim, Minggu (11/2/2024)
Agus menjelaskan acara haul akbar di Ponpes Al-Fithrah Kedinding sudah berlangsung sejak kemarin Sabtu (10/2). Hari ini kegiatan sudah selesai dan pihak kepolisian mengatur lalu lintas.
"Acaranya sudah dari kemarin dan sore ini tinggal bubaran. Personil dari Polres Tanjung Perak selaku pemangku wilyah sudah di lokasi dari kemarin," jelasnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Tanjung Perak AKP Moch Suud menjelaskan kegiatan haul akbar di Ponpes Al-Fithrah sudah selesai dan bubaran pukul 12.00 WIB. Karena jemaah ada 10 ribu lebih, maka otomatis ketika selesai acara cukup macet.
Pada pukul 16.30 WIB, jalan sudah normal dan lancar kembali. Baik dari arah Surabaya ke Madura maupun sebaliknya.
"Kegiatan Sabtu dan Minggu. Minggu jam 12.00 WIB selesai acara, efeknya bubaran, macetnya siang hari. Pukul 16.30 WIB anggota melaporkan sudah clear, arah balik lancar, normal. Kenapa padat? Karena imbas bubaran jemaah, kantung parkir di jalur lambat di Lapangan Tembak Surabaya mereka harus nyebrang ke busnya, lebih dari 10 ribu jemaah nyebrang itu yang jadi hambatan" jelasnya.
Sedangkan untuk parkir bus, Suud menyebut sedang diparkir di jalur lambat. Bus sedang menunggu jemaah yang sudah selesai mengikuti haul akbar.
"Jalan ada jalur lambat dan cepat, bus itu parkir di jalur lambat. Volume menyebrang. Bisa dilaporkan jemaah itu 10 ribu lebih. Kalau bubaran otomatis padat," pungkasnya.
(esw/iwd)