.webp)
Gerombolan pemuda hendak balap liar di Jalan Kenjeran Surabaya atau simpang 4 Suramadu, Sabtu (20/1/2024) pukul 01.00 WIB. Namun, aksi adu cepat mereka urung digelar lantaran dibubarkan polisi.
Kapolsek Simokerto Kompol M. Irfan mengatakan, ada 25 personel diterjunkan ke lokasi usai mendapat laporan dari warga.
"Sabtu dini hari ada 25 personel dari Polsek Simokerto, Bubutan, dan Tambaksari, pukul 01.45 WIB kami menerima informasi adanya balap liar sekelompok pemuda di Simpang Empat Suramadu, sebelahnya Masjid Al Islah Jalan Kenjeran Surabaya," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (21/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irfan menjelaskan, 25 personel gabungan langsung tancap gas dengan mobil patroli. Sebagian diantaranya mengenakan pakaian tertutup atau preman.
Namun, setibanya di lokasi, rupanya pebalap liar itu sudah mengetahui kedatangan polisi. Mereka langsung berhamburan meninggalkan lokasi.
"Pukul 01.52 WIB para pemuda yang menaiki motornya untuk balap liar langsung tunggang langgang melarikan diri," ujarnya.
Namun, untuk mengantisipasi hal itu terulang, polisi disiagakan di Simpang Empat Suramadu hingga pagi hari. Tapi, mereka tak kembali ke lokasi.
"Kami beruntung mendapat laporan dan peran serta masyarakat di sekitar Simpang empat Suramadu ketika ada sekelompok pemuda yang akan balap liar, karena mengganggu kelancaran lalu lintas dan bikin resah," tuturnya.
(hil/fat)
