Tim Kampanye Daerah (TKD) melakukan kalkulasi dukungan masyarakat Jatim terhadap Prabowo-Gibran. Dukungan ini diketahui dari hasil data survei yang ada.
Ketua TKD Jatim Prabowo Gibran, Boedi Prijo Suprayitno menyebut dukungan didominasi dua masyarakat dari organisasi NU dan Muhammadiyah. Hal ini didasarkan pada survei Poltracking.
"Taruhlah warga NU Jatim dari 41 juta total penduduk Jatim, 60 persennya adalah warga NU atau sekitar 24 jutaan. Sementara itu, warga Muhammadiyah adalah 10 jutaan, atau 24 persen dari total penduduk Jatim dalam survei Poltracking arah dukungan warga Muhammadiyah ke Paslon 02 adalah 42 persen, sedangkan warga NU sekitar sesuai riset Poltracking per Februari adalah 60,9 persen mendukung Prabowo Gibran," papar Boedi, Sabtu (10/2/2024).
"Maka suara dukungan Muhammadiyah ke Prabowo Gibran, berdasar total hak pilih Jatim 31 juta, maka pemilih Muhammadiyah yang mendukung paslon 02 adalah 4,3 juta. Ditambah warga NU Jatim 60,9 persen atau berjumlah sekitar 14,616 juta maka potensi dukungan Prabowo Gibran dari NU dan Muhammadiyah di Jatim sebanyak 18,916 juta total perolehan suaranya," tambah Boedi.
Boedi tidak memungkiri bahwa survei yang pernah dilakukan lembaga di Jatim turut mengaitkan kepuasan kepemimpinan Khofifah sebagai Gubernur Jatim dengan elektabilitas paslon 02.
"Tercatat beberapa kiai dan pondok pesantren yang selama ini mendukung Khofifah Indar Parawansa, dipastikan mendukung Prabowo Gibran. Khofifah Effect tentu tidak hanya kiai dan pondok pesantren saja. Swing vote, pemilih milenial, hingga profesi warga Jatim juga tinggi mendukung Prabowo Gibran sebagai impact dari Khofifah Effect tersebut," jelasnya.
"Taruhlah, para pelaku usaha, petani, pedagang, dan jutaan UMKM di Jatim yang telah menikmati kinerja Khofifah memimpin Jatim 5 tahun terakhir," tandas Boedi.
Sementara itu, dukungan terhadap Prabowo-Gibran juga terus mengalir. Sejumlah kiai khos dan nyai di Jawa Timur. Mereka tampak turut hadir dalam acara Sholawatan Bersama Prabowo-Gibran Menang Sekali Putaran' yang digelar TKD Jatim 02 di Jatim Expo Surabaya.
Dianantaranya hadir KH M Anwar Manshur, yang merupakan cucu pendiri Ponpes Lirboyo KH Abd Karim. Deretan kiai khos dan alim lainnya juga muncul di barisan paslon 02 antara lain, KH Fuad Noerhasan, Pengasuh Ponpes Sidogiri, Pasuruan.
Mereka berdua secara bergiliran memanjatkan doa diamini puluhan ribu massa jemaah solawatan yang hadur. Kiai Anwar Manshur, kemudian KH Fuad Noerhasan, dan KH Anwar Iskandar, Rois Syuriah PBNU, yang juga pendiri Ponpes As Saidiyaj, Kota Kediri ini, membacakan doa khusus.
"Kabulkan Prabowo Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI, di Pemilu 2024, dan Bu Khofifah Indar Parawansa, jadi Gubernur dua periode," ujarnya.
Dengan kehadiran tokoh kiai khos dan alim di Jawa Timur, ini tentu akan diikuti oleh masyarakat NU yang berprinsip nderek kiai (ikut kiai,red).
Sedikitnya 31 juta lebih pemilih yang masuk di daftar pemilih tetap (DPT) akan menggunakan suaranya di Pemilu dan Pilpres 2024, besok.
Berikut daftar Kiai yang mendukung Prabowo Gibran di Jatim:
KH. Anwar Mansur Pp Lirboyo Kediri
KH. Fuad Nur Hasan Pp Sidogiri
KH. Anwar Iskandar Pp Al Amin Kediri
KH. Abdul Ghofur Pp. Sunan Drajat Lamongan
KH Agus Ubaidillah Faqih Langitan Tuban Kh. M. Hasan Mutawakkil Alallah Pp Genggong Probolinggo
KH. Asep Saifuddin Chalim Pp Ammanatul Ummah Mojokerto
KH. Muchlis Alawy Pp Attaroqqi Tsani Sampang
KH. Syafiuddin Wahid Sampang
KH. Abdul Hamid Mannan Pamekasan Ibu Nyai Mahfudhoh Wahab Hasbullah Pp Tambakberas Ibu Nyai Masruroh
KH. Hasib Wahab Hasbullah Pp Tambakberas
KH. Fahrur Rozi Pp An-nur I Malang
KH. Abdul Qodir Pp Al Qodariyah Sumenep Kh. Nurullah Pp Al Istifadah
KH. Ghozali Pp Lanbulan Sampang
Simak Video "Video: Pengamat Sebut Prabowo Yakinkan Dunia Investasi di RI, Gibran Perkuat Sipil"
(abq/iwd)