Ini Parpol yang Paling Banyak Dipilih Warga Muhammadiyah di Pemilu 2024

Ini Parpol yang Paling Banyak Dipilih Warga Muhammadiyah di Pemilu 2024

Amir Baihaqi - detikJatim
Jumat, 09 Feb 2024 22:17 WIB
Survei Pemilu  Muhammadiyah
PAN masih jadi partai yang dipilih oleh warga Muhammadiyah (Foto: Dok. Istimewa/UM Surabaya)
Surabaya -

Pusat Studi Politik dan Transformasi Sosial (Puspolnas) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya merilis hasil survei terkait partisipasi warga Muhammadiyah. Survei dilakukan bersama Pusat Studi Politik dan Sosial Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka Jakarta (PSPS-UHAMKA).

Dalam survei bertajuk 'Preferensi Politik, Gerakan Relawan Paslon dan Netralitas Aparatus Pemerintahan dalam Pemilu 2024' ini dilakukan dari data sekunder secara makro dan beberapa data dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia.

Muhammadiyah sendiri saat ini mempunyai anggota sebesar 52.177.950. Sedangkan survei mengambil jumlah sampel sebanyak 1220 responden tersebar secara proporsional di 35 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) atau provinsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan margin tingkat toleransi standart of error 2,9% dengan tingkat kepercayaan adalah 90%. Proses wawancara dilakukan secara On Call dengan responden menggunakan kuesioner oleh enumerator yang dilatih.Periode survei ini dilakukan 26 Januari - 4 Februari 2024.

Arin Setyowati Peneliti Utama Puspolnas UM Surabaya mengatakan dalam survei yang dilakukan, pihaknya menyoroti sosial pilihan partai politik (parpol) bagi warga Muhammadiyah, lalu paslin capres-cawapres serta kepercayaan dan netralitas Pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

Pada preferensi partai politik, Arin menyebut Partai Amanat Nasiona (PAN) masih menjadi pilihan utama warga Muhammadiyah. Arin menyebut partai yang dipimpin Zulkifli Hasan tersebut unggul sebanyak 29,9 persen.

"Pada temuan kami warga Muhammadiyah masih memilih PAN sebagai pilihan partai," ujar Arin dalam keterangan resminya yang diterima detikJatim, Jumat (9/2/2024).

Di posisi kedua, lanjut Arin, PKS dan Gerindra membuntuti PAN. Rinciannya PKS 9,7 persen, Gerindra 9,2 persen. Sedangkan Golkar menempati posisi keempat lalu disusul PDIP.

"PKS 9,7 persen, Gerindra 9,2 persen, Golkar 8,8 persen,PDIP 7,6 persen dan disusul partai lainnya sedangkan yang belum menentukan 9,4 persen," terang Arin.




(abq/iwd)


Hide Ads