Empat Isu Panas yang Diwaspadai Bawaslu Lamongan Jelang Coblosan

Empat Isu Panas yang Diwaspadai Bawaslu Lamongan Jelang Coblosan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Jumat, 09 Feb 2024 17:00 WIB
apel siaga bawaslu lamongan jelang pemilu 2024
Apel siaga Bawaslu Lamongan jelang pemilu 2024 (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Isu politik uang mendominasi jelang hari H pemungutan suara Pemilu 2024. Ada 4 isu yang tengah marak menjelang hari H pemungutan suara Pemilu 2024 14 Februari mendatang.

Ketua Bawaslukab Lamongan Toni Wijaya mengungkapkan 4 isu tersebut adalah isu netralitas ASN, politik uang, isu SARA dan media sosial. Namun yang mendominasi adalah terkait politik uang.

"Isu yang ada saat ini adalah tentang netralitas ASN, politik uang, isu SARA, dan media sosial. Dari itu ke 4 isu, isu politik uang mendominasi," kata Toni Wijaya usai apel siaga pengawasan tahapan pemilu tahun 2024 di Alun-Alun Lamongan, Jumat (9/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, terkait isu-isu tersebut hingga kini belum ada laporan yang masuk ke Bawaslu Lamongan. Terkait daerah pemilihan (Dapil) di Lamongan yang dinilai rawan, Toni menyebut jika semua dapil dinilai tetap rawan. Namun, kata Toni, pihaknya memberi pengawasan tersendiri ke Dapil 5 Lamongan karena tipelogi masyarakatnya yang plural. "Sampai saat ini belum, mas," ujarnya.

Toni mengatakan, Panwascam dan PKD merupakan ujung tombak keberhasilan pemilu sebagai penanganan pelanggaran pemilu secara masif dan komprehensif. Untuk itu, Toni meminta agar Panwaslu dan PKD harus menjalankan tugas dan fungsinya dengan tegas, adil, tidak berpihak, tegak lurus dan profesional.

ADVERTISEMENT

"Panwaslu dan PKD harus menjalankan tugas dan fungsinya dengan tegas, adil, tidak berpihak, tegak lurus dan profesional agar tercipta integritas pada panwaslu," tuturnya.

"Menjelang masa tenang saya mengimbau agar pasangan calon, para caleg dan partai-partai politik untuk tidak memasang APK dalam bentuk apapun dan dengan metode apapun. Hari tenang ya hari tenang untuk memberikan kesempatan pada masyarakat agar berfikir dengan jernih sesuai dengan hari nuraninya," imbaunya.

Sementara Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengimbau anggota Panwaslu dan PKD agar jadi pioner internalisasi nilai integritas dalam menjalankan tugasnya. Karena, kata Pak Yes, dengan hal tersebut dipastikan akan menciptakan pemilu bermartabat di Kabupaten Lamongan.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Panwaslu dan PKD yang hadir disini untuk menjalin sinergitas stakeholder guna mengawal keberhasilan pemilu yang akan dilangsungkan 5 hari lagi," ungkapnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads