Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyebut, situasi saat ini terasa sejuk menjelang Pemilu 2024. Hal ini diungkapkan Budi saat hadir di acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih di Kota Surabaya. Budi mengajak para mahasiswa menyukseskan #PemiluDamai2024.
Budi Arie menyebut, Pemilu saat ini masih masuk dalam kategori sangat sejuk. Kalaupun suhu meningkat, masih dalam batas kewajaran.
"Pemilu 2024 ini lebih sejuk. Terasa kan? Kalau ibarat air ya ini hangat-hangat kuku aja 60 derajat nggak mendidih. Tahun 2024 kita menghadapi kondisi lebih hangat-hangat kuku ajalah. Teteplah namanya pemilu pasti ada sedikit kehangatan," ujarnya di Dyandra Convention Center, Selasa (6/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena bukan apa-apa, karena kontestannya semua warga bangsa, anak bangsa sendiri. Ya partainya juga partai Indonesia, capres cawapresnya anak bangsa sendiri. Jadi kita berharap semuanya siap menang, siap kalah," tambahnya.
Budi Arie menegaskan, Pemilu Damai 2024 diharapkan bisa diterapkan oleh semua pihak. Dan yang terpenting, siapapun yang menang atau kalah harus menerima.
"Karena kalau pemilu damai, kontestan harus siap menang, siap kalah. Jangan apa-apa sudah nuduh curang. Karena kecurangan, orang sekarang ada teknologi digital maju, mau curang sedikit divideoin terus viral. Di TPS mau curang difoto C1-nya bisa dicek, ini mau curang di mana?," beber Budi.
Menurutnya, saat ini rakyat Indonesia juga lebih cerdas dalam memfilter derasnya arus informasi.
"Intimidasi dari mana? Emang sekarang bisa diancam? Rakyat sekarang cerdas, demokrasi menjamin masyarakat menggunakan haknya sesuai aspirasi yang diyakininya," tambahnya.
Budi Arie juga berharap agar para mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa bisa memilih sesuai hati nurani.
"Pemilih ini mayoritas pemilih muda. Ada 52 persen pemilih kaum muda. Inilah wajah Indonesia kita, Pak Presiden bilang kita optimis menyambut Indonesia Emas 2045, karena demografi kita muda-muda. Bangsa ini akan maju karena anak muda produktif semua. Masa depan Indonesia di tangan kalian semua," jelasnya.
"Demokrasi yang sedang kita perjuangkan di tahun 2024 kita ingin demokrasi berkualitas, cerdas memilih demi Indonesia. Kalau pemilih cerdas, partai cerdas, paslon cerdas, kualitas demokrasi kita akan meningkat," tandasnya.
Talkshow #DemiIndonesia menghadirkan Menteri Komunikasi dan Informatika sebagai Keynote Speech. Acara yang terbuka untuk umum dan gratis ini juga menghadirkan sejumlah narasumber yang merupakan tokoh-tokoh terbaik daerah.
Ada Ketua KPU Jatim Choirul Anam dan Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jatim Rusmifahrizal Rustam. Hadir pula Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kajati Jatim Mia Amiati dan Rektor Unair Mohammad Nasih yang juga bertindak sebagai narasumber. Talkshow akan dipandu oleh moderator Alfito Deannova Gintings
Sebagai informasi, #DemiIndonesia Cerdas Memilih merupakan talkshow kerja sama antara detikcom dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), BAKTI Kominfo, dan Telkomsel. #DemiIndonesia Cerdas Memilih hadir untuk memperkaya wawasan masyarakat dengan literasi Pemilu yang komprefensif.
Masyarakat juga diajak menjaga harmoni sosial dan tidak termakan provokasi. #DemiIndonesia Cerdas Memilih pun bermaksud menyebarkan informasi soal Pemilu damai.
Simak Video 'Menkominfo Ungkap 42% Masyarakat Indonesia Percaya Isu Hoaks':