Peserta #DemiIndonesia Surabaya yang digelar di Dyandra Convention Center mulai berdatangan. Mahasiswa dari berbagai universitas ini antusias datang dan mengikuti talkshow terkait pemilu damai.
Seperti Ulfa Nadhiroh (19), mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) semester 4 jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Ia mengaku antusias datang bersama banyak temannya ke acara bertema Menuju #PemiluDamai2024 ini. Menurutnya, situasi menjelang pemilu saat ini sedang panas-panasnya.
Dengan adanya kegiatan #DemiIndonesia ini, diharapkan bisa mendinginkan situasi panas jelang pemilu ini. Ia berharap, seluruh pendukung capres-cawapres dapat saling menghargai pilihan masing-masing. Sebab, ketiga capres dan cawapres memiliki keunggulan masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya lagi panas-panasnya mendekati pemilu dan masing-masing pendukung lagi panas-panasnya, saling serang. Dengan adanya Demi Indonesia ini, nantinya bisa menghargai pendapat pilihan masing-masing. Siapapun pemenangnya bisa saling menghargai," kata Ulfa kepada detikJatim, Selasa (6/2/2024).
Ia berharap, Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik dan lancar. Siapapun yang terpilih, semua masyarakat bisa menerima.
"Pemilu damai harapannya nantinya bisa memilih pemimpin tanpa menimbulkan perpecahan di masyarakat. Saya pikir acara ini positif dan bagus, jadi kenapa tidak," harapnya.
Sama halnya dengan Rizky Aprilia Saputri (18), mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim semester 2 jurusan Akuntansi. Ia sengaja datang mengikuti #DemiIndonesia bersama temannya karena antusias dengan topik yang sedang hangat.
![]() |
Bagi Rizky, situasi menjelang pemilu ini terlalu terbuka di masyarakat. Di mana banyak yang berani dan lantang menyampaikan pilihannya di hadapan publik lain.
"Sekarang itu banyak masyarakat yang nggak malu speak up capres cawapres pilihan mereka lebih unggul. Kalau dulu, pilihan dia itu privasi untuk diri sendiri," kata Rizky.
Rizky berharap, saat pemilu nanti, masyarakat bisa memilih menggunakan hati nuraninya. Kemudian, tidak saling menjelek-jelekkan capres lain yang bukan pilihannya.
"Mungkin bisa lebih ke hati nurani, nggak usah terlalu menunjukkan (siapa yang dipilih). Capres cawapres semua berbakat, kan bisa dinilai dari debat, jadi jangan fomo. Dan tidak mengajak orang lain menghujat capres lain," pungkasnya.
Talkshow #DemiIndonesia menghadirkan Menteri Komunikasi dan Informatika sebagai Keynote Speech. Acara yang terbuka untuk umum dan gratis ini juga menghadirkan sejumlah narasumber yang merupakan tokoh-tokoh terbaik daerah.
Ada Ketua KPU Jatim Choirul Anam dan Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jatim Rusmifahrizal Rustam. Hadir pula Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kajati Jatim Mia Amiati dan Rektor Unair Mohammad Nasih yang juga bertindak sebagai narasumber. Talkshow akan dipandu oleh moderator Alfito Deannova Gintings
Sebagai informasi, #DemiIndonesia Cerdas Memilih merupakan talkshow kerja sama antara detikcom dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), BAKTI Kominfo, dan Telkomsel. #DemiIndonesia Cerdas Memilih hadir untuk memperkaya wawasan masyarakat dengan literasi Pemilu yang komprefensif.
Masyarakat juga diajak menjaga harmoni sosial dan tidak termakan provokasi. #DemiIndonesia Cerdas Memilih pun bermaksud menyebarkan informasi soal Pemilu damai.
Kalian yang berada di luar kota tetap bisa loh, menyaksikan talkshow dengan tema Menuju #PemiluDamai2024 ini. Caranya dengan menonton live streaming #DemiIndonesia Surabaya. Catat link-nya di bawah ini.
Link Live Streaming #DemiIndonesia Surabaya klik di sini.
(hil/dte)