Ratusan Rumah di 4 Kecamatan Sidoarjo Rusak Diterjang Angin Kencang

Ratusan Rumah di 4 Kecamatan Sidoarjo Rusak Diterjang Angin Kencang

Suparno - detikJatim
Senin, 05 Feb 2024 13:43 WIB
Sidoarjo -

Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Sidoarjo, Minggu (4/2). Akibatnya, ratusan rumah warga di empat kecamatan rusak diterjang angin kencang. Dalam peristiwa itu, salah satu warga meninggal tertimpa reruntuhan atap rumah.

Peristiwa hujan deras disertai angin kencang itu terjadi pada Minggu (4/2/) sekitar pukul 16.00 WIB. Ratusan rumah warga yang rusak ini berada di empat kecamatan, yakni Krian, Balongbendo, Prambon, dan Tarik.

Rinciannya, rumah yang rusak akibat hujan deras disertai angin kencang yakni di Desa Krian, Kecamatan Krian sebanyak 3 rumah, Desa Kalimati, Kecamatan Tarik sebanyak 60 rumah, lalu di Desa Kemangseng, Kecamatan Balongbendo ada 36 rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah warga yang kerusakannya paling banyak dan parah berada di Desa Kedung Wonokerto, Kecamatan Prambon. Data dari desa, ada sekitar 280 rumah di 9 RT yang rusak. Rata-rata kerusakannya cukup parah.

"Rumah yang rusak akibat peristiwa itu ada 280 rumah, kerusakannya dengan kategori rusak berat," kata Kades Kedung Wonokerto Karmidi di lokasi, Senin (5/2/2024).

ADVERTISEMENT

Karmidi berharap, Pemkab Sidoarjo segera memberikan bantuan awal berupa atap rumah, seperti terpal, asbes dan sebagainya.

"Mengingat sekarang ini puncaknya musim hujan, kami meminta warga korban angin kencang ini segera mendapatkan bantuan berupa atap rumah," jelas Karmidi.

Ratusan rumah di Sidoarjo rusak diterjang angin kencangRatusan rumah di Sidoarjo rusak diterjang angin kencang Foto: Suparno/detikJatim

Sementara itu, Nur Kasanah (24) salah satu warga Desa Kedung Wonokerto mengaku rumahnya mengalami rusak parah akibat hujan deras yang disertai angin kencang itu. Dia mengaku hingga saat ini belum mendapatkan bantuan apapun.

"Kami sekeluarga takut hari ini hujan turun lagi, apabila itu terjadi, kami bingung untuk menempatkan anak saya yang masih balita ini tidur di mana," kata Nur.

"Keluarga kami berharap pihak BPBD Kabupaten Sidoarjo segera memberikan bantuan awal berupa terpal," imbuh Nur.

Hal yang sama disampaikan oleh Kerto Raharjo (66), warga Desa Kedung Wonokerto RT 4/RW 2. Dia mengakui rumahnya juga mengalami kerusakan yang parah. Hingga saat ini, ia belum mendapatkan bantuan apapun.

"Warga di Desa Kedung Wonokerto ini belum mendapat bantuan apapun, warga berharap bantuan awal atap rumah yang sangat dibutuhkan," kata Kerto.

Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, Pemkab Sidoarjo telah memerintahkan BPBD untuk segera melakukan pendataan. Ia juga ingin BPBD segera memberi bantuan yang dibutuhkan warga.

"Kami sudah memerintahkan BPBD untuk segera mendata dan segera memberikan bantuan awal seperti atap rumah," kata Subandi di Desa Kedung Wonokerto.

Ia menambahkan, dari laporan yang sudah diterima, jumlah rumah yang rusak akibat hujan deras disertai angin kencang di 4 kecamatan itu mencapai ratusan. Saat ini, BPBD masih melakukan asesmen di lokasi.

"Dari empat kecamatan itu yang paling parah di Desa Kedung Wonokerto, Kecamatan Prambon. Pemkab Sidoarjo akan segera mungkin untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Selain itu, Pemkab Sidoarjo telah memberikan uang duka kepada korban di Desa Kedung Wonokerto," tandas Subandi.

(hil/dte)


Hide Ads