Tahun Ini Tak Ada Barongsai Saat Imlek di Kampung Pecinan Kapasan

Tahun Ini Tak Ada Barongsai Saat Imlek di Kampung Pecinan Kapasan

Aprilia Devi - detikJatim
Sabtu, 03 Feb 2024 12:21 WIB
Kampung Pecinan Kapasan Surabaya jelang Imlek 2024.
Kampung Pecinan Kapasan Surabaya jelang Imlek 2024. Foto: Aprilia Devi/detikJatim
Surabaya - Kampung Pecinan Kapasan Surabaya yang 90 persen penduduknya merupakan warga etnis Tionghoa merayakan Imlek tanpa pertunjukan Barongsai. Mengingat momentum Imlek kali ini berdekatan dengan Pemilu 2024.

Hal tersebut sebagaimana yang diungkapkan Wakil Ketua Wisata Kampung Pecinan Kapasan Dalam Michael Wijaya. Ia mengungkapkan, perayaan Imlek tahun ini digelar secara sederhana dengan meniadakan budaya Barongsai dan Dewa Rezeki yang mengelilingi kampung.

"Kalau Imlek saat ini kan barengan sama Pemilu, jadi kami tidak ada acara khusus. Cuma Imlek sederhana. Biasanya kan ada Barongsai dan Dewa Rezeki keliling kampung, kadang ada bazar di kampung, tapi tahun ini ndak ada," ujar Michael saat dijumpai detikJatim, Sabtu (3/2/2024).

Michael menyebutkan, warga menghargai masa tenang jelang Pemilu 2024. Sehingga diputuskan tahun ini hanya merayakan Imlek dengan sembahyang leluhur, makan bersama, dan berkunjung antar rumah.

"Menghargai Pemilu, karena hari-hari itu kan masa tenang. Yang ramai-ramai ditiadakan. Tapi untuk sembahyang leluhur dan makan bersama ada. Saat hari H Imlek antar tetangga juga biasanya kan unjung-unjung, pasti tetap ada," tutur Michael.

Di Kampung Pecinan Kapasan sendiri ada kurang lebih 250-300 warga yang akan merayakan Imlek. Mereka sudah mulai melakukan berbagai persiapan, salah satunya memasang lampion dan ornamen naga. di sudut-sudut kampung dan sepanjang jalan, juga di rumah masing-masing.

"Kita masih terus persiapan karena menunggu beberapa pesanan lampion lain datang juga. Warga di sini bergotong-royong untuk menghias sudut-sudut kampung, di rumahnya masing-masing juga dihias lampion," kata Michael.


(irb/fat)


Hide Ads