Wagub Emil Berharap Imlek 2024 Bawa Semangat Optimisme Bagi Kemajuan Jatim

Wagub Emil Berharap Imlek 2024 Bawa Semangat Optimisme Bagi Kemajuan Jatim

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 03 Feb 2024 00:15 WIB
Wagub Jatim Emil Dardak saat mengikuti Indonesia Buddhist Center Association di Vihara Mahavira Graha Surabaya.
Wagub Jatim Emil Dardak saat mengikuti Indonesia Buddhist Center Association di Vihara Mahavira Graha Surabaya. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan harapan untuk Tahun Baru Imlek 2024. Dia berharap Imlek kali ini membawa semangat optimisme bagi kemajuan Bangsa Indonesia, khususnya Jawa Timur.

"Kita semua berharap dan berdoa agar Tahun Baru Imlek Tahun 2024 ini membawa optimisme menyambut pemulihan ekonomi di berbagai sektor pasca Pandemi Covid-19 dan mampu melewati Musim El Nino," ujar Emil di sela acara Indonesia Buddhist Center Association di Vihara Mahavira Graha, Surabaya, Jumat (2/2/2024) malam.

Emil mengatakan optimisme harus terus ditumbuhkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi di berbagai sektor baik kesehatan, pendidikan, hingga iklim investasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Emil menyampaikan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek bukan sekadar perayaan keagamaan. Lebih jauh dari itu, menurutnya Imlek juga menjadi simbol toleransi dan keterbukaan.

"Tahun Baru Imlek menjadi simbol suka cita, toleransi perayaan keagamaan dengan saling menghormati terhadap perbedaan yang beragam," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Tahun Baru Imlek juga selalu menjadi momen yang istimewa bagi semua masyarakat yang merayakan untuk, bersatu dalam kegembiraan menyambut awal dari siklus baru.

Wagub Jatim Emil Dardak saat mengikuti Indonesia Buddhist Center Association di Vihara Mahavira Graha Surabaya.Wagub Jatim Emil Dardak saat mengikuti Indonesia Buddhist Center Association di Vihara Mahavira Graha Surabaya. (Foto: Istimewa)

"Kita tidak hanya merayakan tradisi dan warisan budaya yang kaya, tetapi juga melibatkan diri dalam semangat persaudaraan, toleransi, dan kebersamaan," jelasnya.

Emil mengungkapkan, kebebasan merayakan tahun baru Imlek oleh warga Tionghoa di Indonesia tidak terlepas dari peran penting Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Melalui jasa Gus Dur itulah masyarakat Tionghoa di Indonesia bisa merayakan Tahun Baru Imlek dengan riang gembira dan hidup berdampingan," sebutnya.

"Selamat Tahun Baru Imlek Tahun 2024, semoga suka cita kedamaian terus hidup berdampingan dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh warga Tionghoa," tutupnya.

Wagub Emil juga mengajak agar seluruh warga Tionghoa bisa ikut merayakan dan menyukseskan pesta demokrasi pemilu dengan aman dan harmoni.

"Momentum imlek tahun ini bertepatan dengan tahun pemilu 2024. Dimana kita akan berpartisipasi bersama dalam panggung demokrasi yang ada di Indonesia," jelasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads