.webp)
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) hari ini berkampanye di Kabupaten Sumenep. Di sini, Anies sempat menggaungkan soal bantuan sosial (bansos) plus untuk warga.
Kampanye pasangan AMIN ini dipusatkan di Gedung Adi Poday, Kecamatan/Kota Sumenep.
Saat tiba, Anies dan Cak Imin menggunakan mobil berbeda. Anies yang tiba lebih dulu disambut antusias ribuan orang. Bahkan, sempat terjadi aksi saling dorong antarpeserta kampanye yang ingin bersalaman dengan Anies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dalam sambutannya, Anies menyoroti soal bansos yang belakangan semakin gencar diberikan oleh pemerintah. Menurut Anies, pihaknya akan terus melanjutkan program bansos tersebut. Bahkan. pihaknya akan menambah menjadi bansos plus, di mana para penerima akan mendapatkan pelatihan tambahan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
"Kita ingin tegaskan juga terkait dengan bansos, beredar kabar di sini dan kami sampaikan bahwa Insyaallah bansos akan ditingkatkan menjadi bansos plus, jadi bagi masyarakat di Madura, bahwa bansos plus adalah program kami, kemudian rakyat yang belum masuk akan dimasukkan dan akan ada pelatihan supaya mereka mendapatkan pendapatan tambahan," kata Anies di hadapan ribuan massa kampanye di Sumenep, Rabu (31/1/2024).
Anies yakin AMIN akan menang di Sumenep. Menurutnya, seluruh masyarakat Madura menginginkan perubahan, sehingga banyak masyarakat yang jauh-jauh dari kepulauan datang ke Sumenep untuk mengikuti kampanye AMIN.
"Madura luar biasa, antusiasmenya Masyaallah, merasakan betul suasana menginginkan perubahan sangat kuat, mereka datang bukan hanya dari Sumenep tapi juga dari pulau-pulau di sekitarnya, karena Sumenep ini banyak wilayahnya adalah kepulauan, mereka ingin ada perbaikan dalam distribusi sekolah, karena mereka mengalami kesulitan, pelayanan kesehatan, pendidikan yang itu semua adalah agenda kita," kata Anies.
Setelah selesai memberikan orasi, Anies dan Cak Imin langsung geser ke Kabupaten Pamekasan untuk melakukan kegiatan kampanye. Saat keluar dari gedung Adi Poday, Anies menyalami para relawannya hingga rela kehujanan.
Tak berlangsung lama setelah Anies dan Muhaimin meninggal Sumenep, hujan deras langsung mengguyur kawasan ini.
(hil/dte)
