Dokter anak tidak menyarankan bayi perempuan di Sampang lahir dengan enam jari di masing-masing dua tangan dan kaki menjalani operasi. Pasalnya, selain semua jarinya berfungsi dengan baik, struktur jari bagus dan sempurna.
"Hal itu tidak mempengaruhi pada fungsi secara umum. Cuman itu hanya soal estetik," kata dokter spesialis anak RSUD Mohamad Zyn Sampang dr Sri Astuti Eviningrum SpA kepada detikJatim, Rabu (31/1/2024).
Menurutnya tindakan medis atau operasi tidak perlu dilakukan. Sebab, fungsi dan anatomi jari-jarinya tergolong rapi dan organ masih normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepertinya sih kalau melihat dari susunan anatomi sih tidak masalah kalau memang seperti itu. Tapi ya itu kembali ke masalah estetik, jadi hanya orang melihatnya enam kayaknya gimana gitu. Apalagi atas sama bawah sama (Jumlah jarinya masing-masing ada 6)," tambahnya.
Dia menyarankan pihak keluarga tetap memantau perkembangan anak ketiga pasangan Fausi (40) dan Subaidah (30) tersebut. Meskipun kecil kemungkinan jari-jari bayi itu tidak akan berkembang seiring dengan bertambahnya usia.
Struktur jari-jari bayi itu sudah terbentuk rapi. Apalagi keluarga juga sudah memastikannya dengan hasil rontgen.
"Dia itu kan masih bayi, jadi kita belum bisa melihat fungsi secara keseluruhan. Kita observasi tumbuh kembangnya dia di usia berapa nanti dia bisa mulai belajar mengambil memegang dan lainya," tandasnya.
Sementara pihak keluarga mengaku tidak menyetujui jika jari tersebut dioperasi. Meski tindakan operasi tersebut membuat tampilan tangan dan kaki anaknya seperti anak pada umumnya.
"Ada yang menyarankan agar jari itu dioperasi agar bagus, tapi kami nggak mau. Jangankan ekonomi kami tidak mampu, walau kami bayak uang kami tetap nggak mau, " kata Subaidah
Mereka memilih menganggap sebagai anugerah dan pasrah dengan kondisi bayinya. Apalagi ada beberapa keluarga mengancam akan mengambil anaknya jika bayi tersebut akan dioperasi.
"Sejak awal kami dikasih tahu jika jari anak saya banyak, kami tawakkal. Apalagi ada keluarga berpesan jika dioperasi anaknya akan diambil (Diasuh keluarga lain)," terangnya
Sebelumnya, Yuliani, salah satu bidan Desa Sejati, Camplong, Sampang menyebut ada bayi dengan jumlah jari tangan dan kaki 24 buah lahir di rumah bersalin Desa Sejati.
"Iya benar orang Sejati (si bayi), bayi itu lahir di rumah bidan praktik swasta," kata Yuli kepada detikJatim, Selasa (30/1/2024).
(hil/fat)