Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah sowan ke kediaman kiai sepuh Mojokerto, KH Chusaini Ilyas. Gus Miftah minta doa untuk capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia juga sempat sungkem kepada Kiai Chusaini.
Sowan Gus Miftah ke Kiai Chusaini itu berlangsung di Desa Modongan, Kecamatan Sooko, Mojokerto pada Senin (29/1) malam. Gus Miftah diterima dengan hangat di sana. Gus Miftah tampak sungkem, membungkuk mencium tangan Kiai Chusaini.
Setelah pertemuan dengan pengasuh ponpes Salafiyah Al Misbar tersebut, Gus Miftah mengakui bahwa dirinya meminta restu Kiai Chusaini untuk mendoakan Prabowo-Gibran. Gus Miftah berharap Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tadi saya sowan untuk silaturahmi sekaligus minta doa dan restu untuk saya, dan juga buat Pak Prabowo dan Mas Gibran. Mudah-mudahan paslon no 2 ini bisa menang satu putaran dan konstentasi pemilu tetap adem ayem walaupun banyak beda pilihan," ungkap Gus Miftah melalui keterangannya, Selasa (30/1/2024).
Gus Miftah menambahkan, Kiai Chusaini tak banyak menyampaikan dawuh. Namun kata Gus Miftah, kiai sepuh tersebut merestui Prabowo-Gibran. Gus Miftah merasa bersyukur Kiai Chusaini mau mendoakan paslon 02 tersebut.
"Mbah Kiai sudah memberi doa dan restunya pada paslon nomor urut 2 ini. Alhamdulillah ada doa dari Mbah Kiai untuk Pak Prabowo dan Mas Gibran," tambahnya.
Terlepas dari dukungannya kepada Prabowo-Gibran, Gus Miftah berharap Pemilu 2024 berjalan dengan damai. Menurutnya, pesta demokrasi tersebut sudah biasa digelar tiap 5 tahun sekali. Oleh sebab itu, dia berpesan agar masyarakat tak perlu saling menyerang dan menjelek-jelekkan paslon lain.
"Ndak usah kagetan dan gumunan. Dianggap normal saja, bahwa ini proses demokrasi yang harus kita lalui tanpa harus saling menyerang. Semoga pemilu tahun ini bisa berlangsung adem ayem di tengah situasi yang panas, dan semoga bisa berjalan sukses untuk sekali putaran," tandas Gus Mifta.
(hil/dte)