.webp)
Komisioner KPU Jombang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Rita Darmawati mengatakan akun Instagram @kpukabjombang dikuasasi hacker pada pukul 10.00 WIB. Menurut Rita, peretas memposting flyer giveaway tebus murah 3 pieces iPhone 14 Pro Max 256 Gb.
"Jam itu ada penguasaan dari hacker ke akun IG kami dengan memposting giveaway ponsel, dipakai jual handphone murah, kemudian meminta transfer ke nomor rekening pelaku dan nomor telepon yang juga disertakan," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Jalan KH Romly Tamim, Senin (29/1/2024).
Peretas dalam postingan itu juga menyertakan keterangan yang menggiurkan. Isinya 'Halo sobat @kpukabjombang, khususnya hanya untuk para followers kami saja, kami mengadakan give away tebus murah nih khusus untuk 3 orang tercepat new iphone 14 promax 256 Gb garansi resmi iBox 1 tahun, syarat dan ketentuan silahkan ikuti tebus murah 8.888.000/pcs'.
 Medsos KPU Jombang diretas, diisi give away tebus murah iPhone 14. (Foto: tangkapan layar) |
Akibat ulah hacker, lanjut Rita, akun IG @kpukabjombang yang mempunyai 10.300 pengikut belum bisa digunakan untuk sosialisasi Pemilu 2024. Sehingga pihaknya menggunakan akun medsos lain di Facebook, Twiter, TikTok, YouTube dan website untuk sosialisasi kepada masyarakat.
"Tentu saja IG ini kan salah satu media untuk publikasi, kami membuat konten-konten informasi, terutama soal kepemiluan kepada pemilih. Sementara IG masih dalam pemulihan," terangnya.
Sejauh ini, kata Rita, belum ada masyarakat yang melapor ke KPU Jombang menjadi korban penipuan postingan giveaway tersebut. Pihaknya menyebarkan informasi kepada masyarakat melalui akun mesos KPU Jombang yang lain, serta melalui jajaran KPU di tingkat kecamatan untuk mencegah penipuan.
Di sisi lain, kata Rita, tim IT KPU Jombang berhasil menghapus postingan giveaway yang diunggah peretas. Kini, timnya berupaya keras memulihkan akun IG @kpukabjombang. Bantuan juga datang dari Polres Jombang.
"Kami sudah dibantu Polres Jombang agar tidak terjadi korban-korban penipuan. Saat ini, sudah di-takedown flyer yang jualan handphone itu. Tetapi kami masih dalam proses pemulihan akun kami," tandasnya.
(dpe/iwd)
