Ngerinya Kecelakaan Rombongan Peziarah di Gresik, Bus Hancur Separuh

Ngerinya Kecelakaan Rombongan Peziarah di Gresik, Bus Hancur Separuh

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Senin, 29 Jan 2024 09:44 WIB
Kondisi bus rombongan peziarah yang kecelakaan di Gresik
Kondisi bus rombongan peziarah yang kecelakaan di Gresik (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Surabaya -

Kecelakaan maut bus pariwisata rombongan ziarah wali di Jalan Bungah, Desa Kemangi, Bungah, Gresik begitu ngeri. Bus ini mengalami adu banteng dengan dump truk tronton hingga membuat bus hancur separuh. Sebanyak 5 penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan.

Diketahui, bus yang ditumpangi warga Pasuruan itu menabrak truk pada Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 21.50 WIB. Saat kejadian, bus dalam perjalanan pulang ke Pasuruan usai ziarah ke makam Sunan Bonang Tuban.

Sejumlah foto kondisi bus beredar usai kecelakaan. Tampak kondisi bagian depan bus ringsek, yang menandakan tabrakan adu banteng sangat keras. Sejumlah kursi juga terlihat terlempar keluar. Sementara dalam video yang beredar memperlihatkan korban tergeletak di bawah bus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bus ini sudah dievakuasi ke parkir truk kawasan industri Gresik. Pantauan detikJatim pagi ini, bus mengalami ringsek parah di mana bagian depannya hancur. Sementara kursi bus di sisi kanan juga terlihat karena bodi bus hancur.

Momen dramatis juga terjadi dalam kecelakaan maut tersebut. Kesaksian warga sekitar mendengar suara teriakan penumpang hingga anak yang mencari bapaknya di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

Mustain, salah satu warga sekitar mengatakan, saat itu dirinya sedang nongkrong bersama warga lain di sekitar Gapura Desa Kemangi. Mendengar suara benturan keras, ia pun langsung menuju lokasi kejadian.

Saat mendatangi lokasi kejadian, Mustain tak berani melihat lebih dekat kondisi bus yang sudah ringsek karena membentur truk. Ia hanya melihat sekilas banyak darah, potongan tubuh, hingga penumpang yang terlempar keluar.

"Pokoknya banyak darah dan potongan tubuh. Saya nggak berani mendekat. Ada kursi dan penumpang yang terlempar keluar juga," ungkap Mustain, Minggu (28/1/2024).

Kondisi bus rombongan peziarah yang kecelakaan di GresikKondisi bus rombongan peziarah yang kecelakaan di Gresik Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim

Bahkan, Mustain juga mendengar suara teriakan dari seorang ibu yang meminta tolong karena terjepit. Ia juga melihat ada seorang anak yang mencari ayahnya dengan keadaan kesakitan.

"Saya dengar itu ada ibu-ibu nyebut Allahu Akbar Allahu Akbar gitu. Ada juga anak-anak nyari ayahnya dalam kondisi kesakitan," tambah Mustain.

Sebelumnya, Kanit Laka Lantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina menerangkan, bus pariwisata yang terlibat kecelakaan bernama Tividi dengan nopol AB 7072 KN. Bus tersebut mengangkut penumpang rombongan ziarah wali dari Dusun Jedak, RT 4/RW 9, Desa Karangjan, Pandaan, Pasuruan.

"Penumpang (bus) semua satu RT, mereka rombongan jemaah ziarah wali," kata Tita kepada detikJatim, Minggu (28/1/2024) dini hari.

Ia menjelaskan, bus pariwisata tersebut dalam perjalanan pulang setelah rombongan berziarah di makam Sunan Bonang Tuban. Saat kejadian, sebagian penumpang bus dalam kondisi tertidur.

Menurut Tita, kecelakaan maut tersebut diduga karena sopir bus mengantuk. Sopir bus diduga kurang konsentrasi karena kelelahan dan mengantuk. Sehingga setibanya di lokasi kejadian, bus oleng ke kanan melebihi garis markah tengah jalan.

"Sopir bus pariwisata ini mengantuk. Kemungkinan sopir bus kecapekan hingga mengantuk. Karena tidak konsentrasi, bus terlalu mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melanggar markah," ujarnya.

Pada saat bersamaan datang dump truk tronton bernopol L 9310 UU dari arah sebaliknya. Bus tersebut pun menabrak truk yang dikemudikan Adi (50) warga Bojonegoro.

"Bus tersebut menabrak truk hingga terdorong ke belakang sampai menabrak pohon," terang Tita.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads