Ini yang Dilakukan Walkot Eri Agar Anak Muda Tak Terjerumus Kegiatan Negatif

Ini yang Dilakukan Walkot Eri Agar Anak Muda Tak Terjerumus Kegiatan Negatif

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 28 Jan 2024 21:10 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Di Surabaya masih ada sekelompok kawula muda yang melakukan kegiatan negatif dan meresahkan masyarakat. Wali Kota Eri Cahyadi melakukan berbagai upaya memberikan fasilitas agar anak-anak tidak mudah terjerumus pada hal negatif.

Salah satunya dengan menambah fasilitas sarana olahraga di perkampungan. Dengan olahraga, selain kegiatannya positif juga dapat membuat tubuh menjadi bugar.

Seperti siang tadi, Eri baru saja meresmikan lapangan futsal di Jalan Gaden Timur gang II. Diharapkan, dengan sarana olahraga ini anak-anak bisa berkegiatan positif, mengembangkan bakat dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan diresmikannya lapangan futsal ini, ada kegiatan dan lomba futsal yang ada di RW ini," kata Eri saat ditemui detikJatim di lapangan futsal di Jalan Gaden Timur gang II, Minggu (28/1/2024).

Eri ingin kegiatan positif untuk anak-anak muda semakin tumbuh di Surabaya. Menurutnya, kegiatan negatif bisa tumbuh karena minimnya kegiatan positif.

ADVERTISEMENT

"Semoga anak muda Surabaya akan semakin tumbuh dan kegiatan positif semakin banyak, sehingga di situ ngerem geng motor, balap liar, minum-minuman keras. Kita harus memunculkan kegiatan anak muda. Mungkin karena minimnya kegiatan anak muda, maka akhirnya ke kegiatan seperti itu," jelasnya.

Oleh karena itu, ia meminta minimal ada 3 anak muda jadi Surabaya Next Leader (SNL) di setiap RW. Mereka diminta membuat inovasi kegiatan positif bagi kawula muda.

"Sehingga saya berharap ada 3 anak muda ada di setiap RT menjadi bagian SNL, salah satunya membuat kegiatan positif khusus anak muda," ujarnya.

Nantinya akan ada musrembang muda yang dipimpin oleh asisten muda wali kota yang terdiri dari anak muda. Karena Eri ingin mengajak Gen Z Surabaya menjadi pemimpin di tahun emas 2045.

"Tidak hanya menyiapkan secara lisan, tapi saya dorong untuk maju. Mulai di RW ketemu masyarakat, tahu kegiatan anak muda, saya harus berani mendorong mereka agar tidak minder, berani mengambil sebuah keputusan, agar dekat dengan masyarakat," pungkasnya.




(esw/iwd)


Hide Ads