.webp)
Buaya muara peliharaan warga Jalan Lawang Seketeng III, Surabaya dilaporkan lepas ke jalan. Beruntung buaya sepanjang 2 meter itu bisa segera dievakuasi petugas BPBD.
Petugas BPBD Surabaya mendapat laporan tentang buaya muara ini pukul 13.31 WIB. Laporan itu menyebutkan pemilik buaya itu kehilangan kendali atas peliharaannya itu hingga lepas.
Buaya itu disebut sempat lepas dari kandang di rumah pemiliknya ke Jalan Lawang Seketeng III. Para petugas BPBD pun segera bergegas ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala BPBD Surabaya Hebi Djuniantoro mengatakan 5 menit setelah laporan itu masuk timnya sudah langsung berangkat ke lokasi, tepatnya di Jalan Lawang Seketeng III Nomor 37.
Hebi menyebut berdasarkan data yang diterima BPBD, buaya muara itu dimiliki oleh warga bernama Dwi Pudjiono (63). Belum diketahui kenapa dan sejak kapan warga memelihara hewan bernama latin crocodylus porosus itu.
 Petugas BPBD Kota Surabaya evakuasi Buaya Muara sepanjang 2 meter yang dipelihara warga di Jalan Lawang Seketeng. (Foto: Istimewa/ Dok BPBD Kota Surabaya) |
"Evakuasi buaya muara, panjang kurang lebih 2 meter dan sudah dievakuasi," kata Hebi kepada detikJatim, Minggu (28/1/2024).
Pukul 13.36 WIB, petugas tiba di lokasi dan langsung melakukan pengecekan. Mereka mempersiapkan sejumlah alat untuk evakuasi salah satu jenis buaya terbesar di dunia itu.
Ya, para petugas membutuhkan sejumlah peralatan untuk evakuasi buaya. Apalagi buaya itu sempat naik dari pembatas jalan seolah marah kepada petugas yang mau menjinakkan.
Sekitar pukul 13.48 WIB petugas yang telah siap mulai melakukan evakuasi. Tidak butuh waktu lama bagi para petugas mengevakuasi buaya itu. Reptil itu berhasil diamankan pukul 14.02 WIB.
Buaya yang telah dievakuasi kemudian dibawa ke BKSDA Kutisari pukul 14.44 WIB. Selanjutnya buaya itu dimasukkan ke kandang dan ikatan pada kakinya dilepas agar tidak terjadi pembengkakan.
"Pukul 15.59 WIB proses serah terima sudah selesai dan petugas menyesuaikan balik kanan," pungkas Hebi.
(dpe/iwd)
