Kepala Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Sunanto membenarkan penemuan mayat di pesisir pantai Dusun Sagubing Buddi tersebut. Kabar pun cepat menyebar sehingga warga ramai-ramai mendatangi lokasi penemuan mayat untuk melihat dari jarak dekat.
"Benar ada penemuan mayat di pesisir Pantai Sagubing, tadi banyak warga yang melihat," kata Sunanto kepada detikJatim, Minggu (28/1/2024).
Saat ditemukan, mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut mengapung dalam posisi telentang dan hanya mengenakan celana dalam, juga ada tali warna kuning terikat di perutnya.
Dugaan sementara mayat tersebut salah satu korban kapal nelayan Putra Sumber Mas asal Lamongan yang hilang pada 20 Januari 2024 di utara Pulau Giliyang, Sumenep. Bahkan, keluarga korban telah menghubungi Susanto.
"Itu katanya orang Lamongan, tadi keluarga sudah menghubungi saya, sekarang masih menunggu Kapolsek Arjasa mau ke lokasi," terangnya.
Sementara Kasi Humas Polres Sumenep Widiarti mengatakan, anggota Polsek Arjasa masih menuju lokasi untuk mengecek kebenaran, apakah korban salah satu dari tiga nelayan yang hilang tersebut.
"Polsek Kangean dan tim medis menunggu speedboat menuju TKP Penemuan" ucap Widiarti.
Posisi mayat sekarang masih di pinggir pantai. Warga masih menunggu kedatangan anggota polisi untuk melakukan evakuasi korban.
Sagubing adalah salah satu dusun terpencil di Desa Buddi, yang terletak di pesisir selatan Pulau Kangean. Anggota polsek harus menggunakan jalur laut dari Pelabuhan Batu Guluk untuk menuju lokasi. Sedangkan jalur darat saat ini tidak bisa dilalui kendaraan karena becek dan tidak ada jalan aspal.
(irb/sun)