Bermuatan SARA-Provokatif, Spanduk Kecaman ke Gibran di Bangkalan Dicopot

Bermuatan SARA-Provokatif, Spanduk Kecaman ke Gibran di Bangkalan Dicopot

Kamaluddin - detikJatim
Sabtu, 27 Jan 2024 15:23 WIB
Petugas mencopot spanduk kecaman ke Gibran di Bangkalan karena dinilai bermuatan SARA dan provokatif
Petugas mencopot spanduk kecaman ke Gibran di Bangkalan karena dinilai bermuatan SARA dan provokatif/Foto: Istimewa
Bangkalan -

Puluhan spanduk bernada kecaman pada calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka di Bangkalan telat dicopot. Pencopotan dilakukan karena spanduk tersebut mengandung unsur SARA dan provokatif.

Diketahui, spanduk ini bernada kritik atas sikap Gibran di debat keempat cawapres. Puluhan spanduk ini ditulis dalam bahasa Madura. Di bagian atas spanduk, terdapat tulisan 'Warga Madura Pecinta Mahfud MD'. Belum diketahui siapa pihak yang memasang spanduk ini.

Spanduk ini diduga buntut aksi gimik Gibran pada cawapres nomor 03 Mahfud Md. Di mana, Gibran memeragakan gimik mencari jawaban Mahfud Md saat debat. Tulisan dalam spanduk menilai aksi Gibran ini tak beretika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Saleh mengatakan usai mendapat laporan temuan spanduk tersebut, Bawaslu Bangkalan langsung melakukan rakor bersama tim pokja khusus penanganan isu SARA dan provokatif, yakni dari unsur Kesbangpol, kepolisian, TNI dan Satpol PP. Dari hasil rakor, diputuskan untuk mencopot spanduk ini.

"Kemungkinan itu dipasang Rabu (24/1) malam, Kamis (25/1) pagi kami dapat laporan itu dan segera kami rapatkan dengan tim, yang hasilnya spanduk itu bernada provokasi dan SARA sehingga siangnya kami langsung turunkan," kata Mustain kepada detikJatim, Sabtu (27/1/2024).

ADVERTISEMENT

Mustain menyebut sedikitnya ada 24 spanduk bernarasi provokatif dan mengandung SARA yang bertebaran di beberapa titik jalan raya di sejumlah kecamatan Bangkalan.

"Kami dapat laporan dari beberapa Panwascam Burneh dan Tragah, di sepanjang Jalan Tangkel Suramadu itu kita temukan ada 20 spanduk dan di Blega itu tadi 4 buah spanduk," kata Mustain.

"Nah kalau Blega ini tadi malam begitu dapat laporan panwascam bersama polsek dan koramil langsung eksekusi (dicopot)," imbuhnya.

Meski demikian, Bawaslu mengaku belum bisa melakukan langkah lebih jauh terhadap temuan spanduk itu. Sebab, hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan laporan pasti siapa yang memasang spanduk bernarasi SARA itu.

"Kecuali kita ketahui dan dapat informasi siapa yang pasang, pasti nanti kita bisa tindak. Yang jelas yang kita lakukan sebenarnya pencegahan hal-hal yang berbau SARA provokatif ya, langsung kita lakukan eksekusi (pembersihan)," pungkasnya.

Sebelumnya, ditemukan beberapa spanduk berisi kecaman pada Gibran di Bangkalan. Berdasarkan pantauan detikJatim, ada beberapa spanduk dengan narasi berbahasa Madura. Di bagian atas sepanduk terdapat tulisan 'Warga Madura Pecinta Mahfud MD'.

"Gibran tengateh cong (hati-hati nak) menghina Mahfud berarti menghina kita semua," tulis salah satu spanduk.

"Maggih anaen presiden mon korang ajer paggun ebeles (walau anaknya presiden kalau kurang ajar tetap dibalas)," tulis spanduk lain.

"Mon tretan la ecokocoh mekkeh anakna presiden paggun elabenah (Kalau saudara sudah diejek, walaupun anak presiden tetap akan dilawan)," bunyi spanduk lain.




(hil/iwd)


Hide Ads