.webp)
Hujan deras disertai angin puting beliung terjadi di wilayah Jalan Raya penghubung Ponorogo-Trenggalek, tepatnya Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Ponorogo. Akibatnya, ada 4 warung dan 3 rumah rusak parah.
"Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB, awalnya hujan deras kemudian ada angin sampai bikin ketakutan," tutur salah satu warga Suryadi kepada wartawan, Jumat (26/1/2024).
Suryadi menambahkan saat kejadian angin besar, pengendara yang melintasi jalur jalan Raya Ponorogo-Trenggalek ketakutan dan memilih berteduh di warung atau rumah warga. Kejadian angin tersebut berlangsung selama 15 hingga 20 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya sejumlah warung rusak parah diterjang angin. Bahkan 3 rumah warga rusak pada bagian atap karena diterjang angin.
"Ada angin puting beliung, Hujan deras, atap naik, yang di jalan (pengendara) semua ketakutan," terang Suryadi.
Sementara, salah satu pemilik warung, Ismiati mengaku saat kejadian dia berada di dalam warungnya bersama satu orang pembeli. Saat itu, hujan deras disertai angin kencang.
 Angin puting beliung terjang desa di Ponorogo juga robohkan tiang lampu jalan (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim) |
"Porak poranda warung saya, seumur-umur baru kali ini saya lihat angin kencang dan hujan deras seperti tadi," ujar Ismiati.
Awalnya, menurut Ismiati, hanya hujan deras. Tetiba ada angin kencang dari arah barat kemudian angin kencang juga dari arah utara hingga menerbangkan warung miliknya.
"Untungnya saya masih diberi keselamatan, saya seperti terdorong ke bawah meja. Padahal warung saya diterbangkan angin dan jatuh bruk di depan saya. Setelah ada orang lewat dan mendekati warung. Saya teriak minta tolong kemudian dibantu keluar," tukas Ismiati.
Tim Reaksi Cepat BPBD Ponorogo, Hadi Susanto menambahkan kejadiannya sekitar pukul 15.15 WIB. Selain rumah dan warung yang rusak. Sejumlah tiang lampu penerangan jalan juga ikut ambruk. Belasan tiang provider internet tumbang.
"Ada 3 tiang PJU yang ambruk, sementara kita lakukan buka tutup untuk jalan raya," papar Hadi.
Dampak dari kejadian ini, lanjut Hadi, pengendara yang melintasi jalur Ponorogo-Trenggalek sempat tersendat karena PJU yang ambruk ke tengah jalan.
"Dampaknya arus lalu lintas dari Ponorogo-Trenggalek jalan nasional terhambat kita lakukan buka tutup. Sementara evakuasi tiang PJU juga tetap kita lakukan," tambah Hadi.
Saat ini, pihaknya masih menunggu laporan untuk pendataan akibat kejadian angin puting beliung di Ponorogo. Beruntung, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa.
"Rata-rata laporan kerusakan pada bagian atap karena terbawa angin, pohon di tepian rumah roboh dan menimpa atap," pungkas Hadi.
(abq/dte)
