Hujan deras yang berlangsung selama lebih 3 jam memicu terjadinya pohon tumbang di ruas jalan nasional Jumat (19/1/2024) dini hari. Proses evakuasi membutuhkan waktu satu jam.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono, mengatakan pohon tumbang tersebut terjadi di ruas Jalan Mayjen Sungkono, Lingkungan Cengkrong, Kelurahan Tamanan, Trenggalek sekitar pukul 02.30 WIB. Pohon jenis trembesi sepanjang 15 meter ambruk dan menutup total badan jalan.
"Pohon yang roboh berdiameter sekitar 60 cm," kata Stefanus Triadi Atmono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya kejadian tersebut sempat menutup akses jalan utama yang menghubungkan Trenggalek dengan Ponorogo. Untuk proses membuka akses, petugas BPBD, Damkar bersama sejumlah instansi kebencanaan lain diterjunkan ke lokasi kejadian guna mengevakuasi pohon yang melintang.
"Proses pembersihan pohon tumbang selesai pukul 03.30 WIB atau satu jam dari waktu kejadian," jelasnya.
Saat ini akses antarkabupaten tersebut telah kembali dibuka dan arus lalu lintas dari kedua arah berjalan lancar.
Triadi menambahkan sesuai prediksi BMKG, hingga 23 Januari mendatang intensitas curah hujan di wilayah Jawa Timur, khususnya Trenggalek cukup tinggi.
Kondisi itu dipengaruhi adanya aktivitas gelombang atmosfer yang melintasi Jawa Timur. Yakni Madden Jullian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby.
"Dengan curah hujan tinggi, maka kita juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir, tanah longsor maupun angin kencang dan pohon tumbang," jelasnya.
(fat/fat)