Kata Cak Imin Usai Disebut Bohong oleh Luhut soal Hilirisasi Ugal-ugalan

Kata Cak Imin Usai Disebut Bohong oleh Luhut soal Hilirisasi Ugal-ugalan

Adhar Muttaqin - detikJatim
Kamis, 25 Jan 2024 13:32 WIB
Cak Imin di Tulungagung
Cak Imin di Tulungagung. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Cawapres 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebutnya bohong soal hilirisasi sektor tambang yang ugal-ugalan. Cak Imin pun menjelaskan maksud dari hilirisasi ugal-ugalan tersebut.

Menurut Cak Imin, jumlah uang yang masuk ke negara di sektor tambang tak sebanding dengan dampak kerusakan yang ditimbulkan.

"Kita buktikan bahwa antara jumlah uang yang masuk kepada negara dari pertambangan, baik itu langsung maupun hilirisasi jumlahnya sangat kecil dibanding kerusakannya," kata Cak Imin usai bertemu dengan pembudidaya ikan di Tulungagung, Kamis (25/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin kemudian menyinggung soal tenaga kerja asing hingga kecelakaan kerja yang sering terjadi di industri tambang. Cak Imin menyebut masyarakat Sulawesi Tengah tak sepenuhnya menikmati keuntungan dari sektor tambang

"Apalagi ada tenaga kerja asing, apalagi ada kecelakaan kerja, apalagi ada keuntungan besar tambang itu tidak dinikmati oleh masyarakat Sulawesi Tengah," kata Cak Imin.

ADVERTISEMENT

"Begitu juga lihat aja di Kalimantan Selatan, batubara, apakah rakyat menikmati? Cek, ayo kita cek!" lanjutnya.

Ditanya wartawan terkait data terkait pemaparan itu, Cak Imin lalu menyebut data pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah.

"Kan jelas pertumbuhan ekonominya sampai 13 persen di Sulawesi Tengah, tapi kemiskinannya naik, kemakmuran nggak terasa, pertumbuhan itu ke mana larinya? Dan pendapatan negara tidak seimbang," ungkapnya.

Cak Imin juga menyinggung adanya mafia tambang yang menyebabkan penghasilan negara di sektor tambang tak maksimal.

"Nah salah satu yang membuat nilai tambah pada negara kurang itu dua, yang pertama tidak sesuai aturan atau yang ilegal. Ilegal gimana mencabut ilegal, kan nggak ada izinnya. Yang kedua, mafia yang tidak memenuhi kewajibannya sebagai yang diwajibkan UU, mengakali," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, mengutip detikNews, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan membantah pernyataan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) soal hilirisasi di sektor tambang yang disebutnya ugal-ugalan. Luhut ingin mengundang Cak Imin untuk berkunjung ke lokasi.

Pernyataan Luhut disampaikan dalam video yang diunggah, di akun Instagram pribadinya, dilihat, Rabu (24/1/2024). Dalam video itu, Luhut menjawab pertanyaan 'Cak Imin sebut program hilirisasi ugal-ugalan dan tidak membawa kesejahteraan. Tanggapan bapak?'.

"Saya pengen sebenarnya mengundang Muhaimin tuh berkunjung ke Weda Bay, ke Morowali, untuk lihat sendiri. Seeing is believing, gitu," kata Luhut, Rabu (24/1).

Luhut kemudian menyampaikan agar tidak berbohong ke publik. Dia menilai membohongi publik bukan karakter yang bagus.

"Daripada Anda berbohong kepada publik, yang menurut saya itu satu karakter yang nggak bagus untuk mencapai suatu posisi Anda membohongi publik dengan memberikan informasi seperti tadi," katanya.




(hil/dte)


Hide Ads