Kapal Basarnas KN SAR PERMADI 249 langsung melakukan penjemputan para korban selamat setelah ditemukan. Namun, cuaca buruk menjadi kendala Basarnas untuk menuju ke lokasi.
"Untuk evakuasi belum bisa dilakukan karena cuaca buruk, jadi masih di tugboat (kapal yang menyelamatkan 12 ABK)," kata Yudhi Setiawan, nakhoda kapal Basarnas, Rabu (24/01/2024).
KMN Putra Sumber Mas diketahui berangkat melaut dari Brondong, Lamongan dengan total 15 ABK di perairan Masalembu, Sumenep selama 14 hari. Namun saat hendak ke pulang melintas di utara pulau Giliyang, Kapal tersebut mengalami mati mesin dan hilang kotak.
Kapal ini kemudian dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (20/01) laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pencarian oleh Basarnas. Sebanyak 12 ABK kemudian ditemukan oleh Kapal Tugboat (TB) Kharisma Bahari 168, sedangkan 3 lainnya masih belum ditemukan.
Akibat cuaca buruk ini, petugas Basarnas pun terkendal mendekati TB Kharisma Bahari 168 yang saat ini masih bersama ke-12 ABK KMN Putra Sumber Mas.
Berikut 12 nama-nama korban KMN Putra Sumber Mas yang ditemukan selamat:
1. Andriko Johan Thomas, 23 Th, Lamongan
2. Suburno, 40 Th, Lamongan
3. Moh. Nizur Firmansyah, 21 Th, Lamongan
4. Rohmat Mustakim, 33 Th, Lamongan
5. Mulyono, 25 Th, Lamongan
6. Slamet Riadi, 32 Th, Lamongan
7. Anton, 31 Th, Lamongan
8. Agus Gani Susanto, 42 Th, Lamongan
9. Ali Fauzi, 55 Th, Lamongan
10. Moh. Ali Rosyidin, 25 Th, Lamongan
11. Harianto, 38 Th, Lamongan
12. Kasno, 43 Th, Lamongan
Sedangkan 3 korban lainnya belum ditemukan, yaitu:
1. Nama : ZAINAL ABIDIN, 48 thn, Alamat: RT.002/011 Dusun Sido kumpul Desa Blimbing Kec. Paciran Kab. Lamongan.
2. Nama : AGUS BUDI SANTOSO, 35 thn, Alamat : RT.003/003 Dusun Gowah Desa Blimbing Kec. Paciran Kab. Lamongan
3. Nama : SLAMET, 33 th, Alamat: RT.007/007 Dusun Tegal Sari Desa Brondong Kec. Brondong Kab. Lamongan.
(abq/dte)