Dinas ESDM Jatim Kembali Teliti Kandungan Air Sumur Bor di Pamekasan

Dinas ESDM Jatim Kembali Teliti Kandungan Air Sumur Bor di Pamekasan

Akhmad Zaini Zen - detikJatim
Senin, 22 Jan 2024 17:39 WIB
Tim Dinas ESDM Jatim saat mengkaji lokasi sumur bor di Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan.
Tim Dinas ESDM Jatim saat mengkaji lokasi sumur bor di Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan. (Foto: Akhmad Zaini Zen/detikJatim)
Pamekasan -

Dinas ESDM Provinsi Jatim kembali melakukan penelitian terhadap air sumur bor yang menyembur di Pamekasan. Penelitian dilakukan terutama pada kandungan air yang memancar.

Sejumlah petugas Dinas ESDM Jatim mendatangi lokasi semburan air sumur bor di Pamekasan bersama perwakilan SKK Migas Jabanusa dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Medco energi dan Pertamina.

Pantauan detikJatim di lokasi pada Senin (22/01/24), selain melakukan pengambilan sampel air tim gabungan Dinas ESDM-SKK Migas-KKKS juga melakukan pengukuran tingkat kandungan H2S menggunakan sebuah alat khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Air Tanah ESDM Provinsi menyebutkan, kehadirannya ke lokasi untuk mencari data-data kongkrit demi memastikan apa saja kandungan yang berpotensi berdampak buruk bagi manusia.

"Kami mencari data-data kongkrit makanya kami mengajak teman-teman dari SKK migas, Medco dan Pertamina. Yang penting masyarakat aman dulu, memastikan keamanan manusia. Kami lihat nanti dari alat-alat itu hasilnya seperti apa. Seminggu lagi kami kabari," tutur Ariful.

ADVERTISEMENT

Dalam pengumpulan data yang dilakukan tim gabungan Dinas ESDM tersebut, salah satu warga Desa Kadur Kecamatan Kadur Pamekasan pemilik lahan bernama Junaidi dimintai keterangan terkait kronologis proses pengeboran sumur.

Bupati Pamekasan Masrukin yang turut mendampingi tim gabungan itu mengaku merasa tenang dengan kehadiran Tim Dinas ESDM Jatim. Menurutnya hal itu menjadi bagian dari upaya untuk memastikan keamanan masyarakat.

"Sementara ini aman, kok. Tidak ada kandungan gas beracun. Namun kita harus sabar menunggu hasil dari tim," kata Masrukin.

Masrukin melalui perangkat desa, kecamatan, dan BPBD akan terus melakukan pengawasan dan terus melakukan koordinasi dengan ESDM Provinsi Jatim terkait perkembangan dari kandungan zat dalam air semburan sumur bor itu.




(dpe/iwd)


Hide Ads