Konstruksi payung madinah di Kota Pasuruan kembali bermasalah. Satu payung rusak usai diterpa angin kencang.
Pantauan di lokasi, payung yang rusak yakni payung sisi paling selatan sebelah timur. Payung yang rusak merupakan payung baru yang dibangun pada tahap kedua.
Payung itu tampak sudah tertutup setelah sempat meleyot diterpa angin kencang, sekitar pukul 12.30 WIB. Dua besi lengan payung tampak agak bengkok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akun Novajanto, pejabat pembuat komitmen (PKK) proyek payung Madinah tahap dua mengatakan, seharusnya saat mendung tebal dan angin kencang, payung ditutup. Namun saat kejadian, operator telat menutup payung.
"Secara prinsip payung ada masalah saat ada angin kencang. Cuma secara prinsip payung itu bisa tertutup kembali. Terkait konstruksinya, ada sedikit perubahan dan itu akan segera kita perbaiki sampai dinyatakan aman untuk dibuka kembali," kata Akung yang memantau ke lokasi, Minggu (21/1/2024).
Akung mengatakan para teknisi pemeliharaan rutin, akan segera menganalisa dampak kerusakan.
"Teknisi bilang, 'sebaiknya jangan dibuka dulu sampai kami analisa mana yang harus kami ganti'. Ada besi di sayap, dua yang meleyot, lengannya, bukan konstruksi utama," pungkas Akung.
(hil/dte)