Pohon asem sepanjang 12 meter tumbang dan menutup ruas jalan nasional Trenggalek-Tulungagung. Akibatnya arus lalu lintas dari dua arah sempat tersendat.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono, mengatakan bencana pohon tumbang tersebut terjadi di Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Sabtu (20/1/2024).
"Kejadian sekitar pukul 2.30 WIB dan berhasil dibuka satu jam 3.30 WIB. Kondisinya, jalan Trenggalek-Tulungagung tertutup total," kata Triadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya informasi tersebut disampaikan salah seorang pengguna jalan, jika akses ke Tulungagung tertutup akibat adanya pohon asem yang tumbang dan dan melintang di tengah jalan.
"Kemudian TRC BPBD kami terjunkan ke lokasi untuk melakukan upaya evakuasi dan pembukaan jalur," jelasnya.
Proses evakuasi pohon sepanjang 12 meter dengan diameter 50 cm itu berlangsung sekitar satu jam. Kondisi pohon yang memiliki duri membuat proses penanganan sedikit terhambat.
"Tadi sekitar pukul 3.30 WIB, seluruh material pohon yang tumbang sudah berhasil kami bersihkan. Saat ini arus lalu lintas sudah kembali lancar," imbuhnya.
Triadi menambahkan, kejadian pohon tumbang di ruas jalan nasional pada musim hujan ini terjadi dua kali. Kejadian sebelumnya pada Jumat kemarin di Lingkungan Cengkong, Kelurahan Tamanan, Trenggalek sempat menutup akses jalan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, terutama pada saat terjadi hujan. Di sisi lain kami juga koordinasi dengan instansi terkait agar melakukan pemeriksaan kondisi pohon-pohon di pinggir jalan, jika berbahaya kami sarankan untuk dipotong," katanya.
(irb/fat)