.webp)
Polrestabes Surabaya menggelar apel kesiapan personel dan simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kegiatan tersebut diikuti seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TPS baik dari Polrestabes Surabaya maupun Polsek Jajaran.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi beserta staf dan jajarannya. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce memimpin apel tersebut.
Dalam sambutannya, Pasma mengatakan bahwa kegiatan apel terbut sebagai upaya pengecekan kesiapan personel sekaligus teknis tahapan pengamanan yang perlu diketahui oleh seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TPS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memasuki tahapan kampanye rapat umum, mulai tanggal 20 Januari 2024 mendatang, Kapolrestabes Surabaya mengingatkan seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dinamika yang tentunya semakin meningkat. Puncaknya pada tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara," kata Pasma, Jumat (19/1/2024).
Pasma berharap setiap personel yang terlibat mengetahui pola pengamanan dan cara bertindak pengamanan TPS yang telah ditetapkan.
Dalam pemilu nanti, di Kota Surabaya terdapat 6.532 TPS diantaranya ada 75 TPS yang rawan, 6.457 TPS yang kurang rawan dengan pelibatan sebanyak 1.100 personel. Dalam pola pengamanan TPS, Mabes Polri sudah menetapkan pola pengamanan untuk TPS Rawan 1 Polri : 1 TPS : 2 Linmas. Sedangkan, untuk TPS yang kurang rawan dengan perbandingan 2 Polri : 16 TPS : 32 Linmas.
"Prediksi gangguan kamtibmas yang perlu diantisipasi antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, aksi perusakan, aksi kriminalitas, dan aksi tawuran antarkelompok pemuda atau antarkampung," ungkap Pasma.
Lebih lanjut, Pasma menyampaikan agar kondusifitas kamtibmas tetap terjaga dan terpelihara, Polri dituntut untuk terus bekerja keras dan bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat serta instansi terkait lainnya.
"Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan peserta yang telah terlibat. Kegiatan ini merupakan wujud upaya kita bersama dalam melaksanakan Pengamanan Pemilu serentak 2024 guna menciptakan Pemilu yang Aman, Lancar, Damai dan kondusif," tandas Pasma.
(abq/iwd)
