6 Tips Agar Screen Time Anak Tak Berlebihan dan Tetap Sehat

Ilustrasi anak dan gadget — Ilustrasi screen time anak/Foto: Thinkstock

Daftar Isi

Screen Time yang Baik untuk Anak

1. Anak 0-12 Bulan

2. Anak 2 Tahun

3. Anak 3-5 Tahun

Bahaya Screen Time yang Berlebihan pada Anak
Tips Atur Screen Time Anak Agar Tetap Sehat

1. Atur Penggunaan Smartphone

2. Filter Konten untuk Anak

3. Blokir Situs dan Aplikasi Tidak Berkualitas

4. Dampingi Anak

5. Hindari Screen Time Mendekati Waktu Tidur

6. Jadilah Role Model bagi Anak

Surabaya -

Screen time adalah waktu yang dihabiskan untuk beraktivitas di depan layar elektronik. Seperti menonton TV, menggunakan komputer, hingga bermain ponsel atau tablet.

Di era digital seperti saat ini, pengelolaan screen time pada anak menjadi kunci untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan. Orang tua tidak boleh membiarkan anak beraktivitas di depan layar elektronik secara berlebihan.

Screen Time yang Baik untuk Anak

1. Anak 0-12 Bulan

Dikutip situs Nutriclub, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap orang tua harus menghindari memberikan perangkat elektronik kepada anak-anak mereka sebelum berusia dua tahun. Bahkan jika itu hanya bertujuan untuk membuat anak tenang dan duduk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut American Academy of Pediatrics (APP), anak-anak di bawah 18 bulan tidak boleh menggunakan perangkat elektronik untuk hiburan. Diizinkan untuk menggunakan perangkat ini hanya untuk video call dengan orang dewasa yang dapat mengajaknya berinteraksi secara aktif, seperti nenek dan kakek yang tinggal di luar kota, dan mereka harus selalu didampingi oleh mama atau papa selama proses video call.

2. Anak 2 Tahun

WHO juga menyatakan bahwa anak yang sudah berusia dua tahun tidak boleh menonton TV selama lebih dari satu jam setiap hari. Semakin kecil ukurannya, semakin baik.

Selain itu, screen time tidak boleh sendiri. Orang tua harus hadir untuk memastikan konten yang mereka akses berkualitas tinggi dan menjelaskan apa yang sedang mereka pelajari.

3. Anak 3-5 Tahun

Maksimal satu jam screen time per hari untuk anak berusia 3 hingga 5 tahun, dengan tujuan hiburan (non-edukasi), seperti membaca buku elektronik. Bahkan lebih sedikit akan lebih baik.

Selama anak menggunakan perangkat elektronik, orang tua harus tetap hadir. Saat si kecil berusia enam tahun ke atas, dia tidak boleh menonton TV selama lebih dari dua jam setiap hari.

Namun karena anak sudah mulai menggunakan gawai untuk mengerjakan tugas sekolah, ibu dapat mengubah aturan screen time yang sehat di rumah sesuai kebutuhan.

Bahaya Screen Time yang Berlebihan pada Anak

Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan layar elektronik pada anak harus menjadi perhatian utama. Ini karena screen time yang berlebihan pada anak memiliki efek negatif yang signifikan, seperti:

Gangguan tidur di malam hari.
Kesulitan fokus dan berkonsentrasi.
Penilaian diri yang buruk.
Lebih mudah gelisah dan sedih berlebihan.
Meningkatkan risiko obesitas dan risiko kardiovaskular.
Keterlambatan dalam perkembangan bahasa dan keterampilan sosial.
Kekurangan waktu belajar karena terlalu asyik dengan gawai.
Penurunan prestasi di sekolah.
Ketakutan berlebih akan tertinggal tren terkini.
Kekurangan waktu untuk bermain dan bergerak secara aktif.
Mengurangi kemampuan anak untuk berempati.
Kecanduan bermain game atau menonton konten tertentu.
Meningkatnya kemungkinan anak terpapar konten dewasa/kekerasan, sehingga akan berpengaruh terhadap perilakunya.
Berkurangnya interaksi antara orang tua dan anak karena waktu anak banyak fokus kepada media yang digunakan.
Perilaku anak yang sering terpapar gadget akan lebih agresif, temperamental dan bermasalah dalam mengendalikan kontrol emosinya.