Gus Sadad: Pilpres Harus Jadi Pemersatu, Bukan Memecah Belah Keutuhan Umat

Gus Sadad: Pilpres Harus Jadi Pemersatu, Bukan Memecah Belah Keutuhan Umat

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 17 Jan 2024 19:47 WIB
Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad
Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad. (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad berpesan agar Pilpres 2024 dijadikan ajang pemersatu bangsa. Ia mewanti-wanti pihak yang ingin memecah belah bangsa.

"Pilpres harus jadi pemersatu, bukan memecah belah keutuhan umat. Pilpres adalah cara masyarakat modern untuk memilih pemimpin yang amanah," kata Anwar Sadad ketika berbicara dalam Haul KH Abdul Basith As'ad, Pendiri Ponpes Raudlatul Istiqomah Maron Kabupaten Probolinggo melalui keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Rabu (17/1/2024).

Politikus yang akrab disapa Gus Sadad ini mengungkapkan, Pilpres merupakan ajang untuk memilih pemimpin terbaik untuk Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun demikian, pijakan untuk memilih pemimpin sudah dibangun sejak zaman Nabi Muhammad dan para sahabatnya bahwa kelak akan tiba masanya pemimpin yang amanah jumlahnya hanya sedikit di antara para penguasa," ungkapnya.

"Dalam Pilpres ini kita memilih kelompok yang sedikit itu", tambah Sadad.

ADVERTISEMENT

Menariknya, pernyataan Gus Sadad itu langsung disambut teriakan Prabowo oleh sekelompok jemaah, diiringi tanda dua jari.

Melihat respons spontan jemaah, Gus Sadad berkelakar bahwa dirinya senang mendatangi Ponpes Raudlatul Istiqomah Maron Kabupaten Probolinggo karena antusias jemaah yang luar biasa.

"Itulah yang menyebabkan saya selalu senang diundang pondok pesantren, di samping untuk mendapatkan keberkahan, juga saya punya nilai manfaat bagi calon-calon ulama ini," jelas Sadad.

Menurut pimpinan DPRD Jatim ini, bukan hanya pemimpin amanah yang makin jarang, tapi ulama ahli agama juga makin jarang.

"Oleh karena itu kewajiban bagi saya untuk memperkuat dan mendukung [onpes sebagai lembaga yang mencetak ahli agama ulama di masa depan," tandas Sadad.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads