Round-Up

Bikin Merinding! Cewek di Malang Ngaku Terjebak Sekte Pengabdi Setan

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 17 Jan 2024 09:14 WIB
Siska cerita pernah terjebak sekte pengabdi setan di Kota Malang dan sempat jadi tumbal/Foto: tangkapan layar/YouTube Lonceng Mystery
Surabaya -

Cerita cewek bernama Siska ini bikin siapapun merinding. Ia menceritakan kisah saat dirinya terjebak dalam sekte pengabdi setan di Malang. Kejadian ini terjadi saat Siska menjadi guru les bimbingan belajar (bimbel).

Apa yang diceritakan Siska langsung menghebohkan jagat maya. Siska menceritakan kisah mistis ini dalam konten YouTube di channel Lonceng Mystery.

Dalam video berjudul 'Viralkan !! Sekte Pemuja Setan Ada di Kota Malang ??' Siska mengaku sempat terjebak dalam sebuah kegiatan yang diduga sekte pengabdi setan. Bahkan setelah kabur dari acara itu, dia mengaku nyaris menjadi korban tumbal sekte itu.

Saat berbincang dengan host Lonceng Mystery, Siska mengaku peristiwa itu terjadi pada 2014. Saat itu dirinya masih berstatus mahasiswa yang ingin mengisi waktu luang dengan bekerja.

Bergabung lah dia dalam sebuah yayasan di bidang pembelajaran atas ajakan salah satu temannya. Mulanya, semua berlangsung normal tanpa ada sesuatu yang membuatnya curiga atau tidak nyaman.

Keanehan mulai muncul ketika Siska mulai menerima upah yang dia anggap tidak wajar. Jumlahnya jauh lebih besar dari yayasan sejenis lain. Oleh karena itu, dia tergerak untuk menemui Ketua Yayasan. Siska khawatir ada kesalahan dalam penghitungan upahnya.

"Bayaran dari pengajar bimbel itu berapa sih Mas? Rp 30 ribu per jam, kayak gitu kan. Itu (di yayasan bimbel tempat dia bekerja) nggak. Selama seminggu aku bisa dapat uang Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu. Iya, banyak," ujarnya kepada host Lonceng Mystery seperti dilihat detikJatim, Selasa (16/1/2024).

Siska mengaku khawatir terjadi kekeliruan honor yang ia terima. Oleh karena itu, dia ingin bertemu dengan ketua yayasan di bimbel dan sudah menyampaikan itu kepada temannya, S, yang mengajaknya bergabung di bimbel itu.

Niatnya berkenalan dan menanyakan kekhawatirannya itu berubah keganjilan karena temannya sendiri yang mengajaknya masuk yayasan itu enggan mempertemukan dirinya dengan Ketua Yayasan.

"Karena aneh, takutnya ada apa-apa, atau mungkin keliru lah ya ngasih aku bayaran segitu, makanya aku pengen ketemu sama beliaunya (ketua yayasan) langsung. Ternyata nggak ditemuin sama sekali sama temenku ini. Banyak lah alasannya yang A, yang B," ujarnya.

Hingga setelah 4 bulan menjadi bagian dari yayasan itu, Siska akhirnya diundang datang dalam sebuah acara seminar. Anehnya, seminar itu digelar di sebuah hotel di Kota Malang pukul 23.00 WIB

Dia tidak datang sendirian. Tetapi bersama 3 temannya yang lain, yakni S yang mengajaknya bergabung di yayasan tersebut serta 2 temannya yang lain berinisial A dan T.

"Di acara itu banyak yang datang profesor, doktor, orang-orang elite di Kota Malang. Tapi anehnya pertemuan itu jam 11 malam. Sudah merasa bukan kayak seminar," katanya.

Begitu tiba di lokasi acara itu, Siska merasakan suasana yang sangat ganjil sejak memasuki gerbang. Mereka disambut lilin menyala berjajar sejak gerbang hingga pintu masuk lokasi.

"Sudah bukan kayak seminar lah. Lilin itu berjejer kayak menyambut dari gerbang sampai pintu masuk. Waktu itu aku mikirnya mungkin konsep hotelnya kayak gitu. Lalu kita masuk ke aula yang sudah didekorasi gelap. Aku sudah mikir apa ya, pengabdi setan atau sekte-sekte begitu ya," ujar Siska.

Dugaannya itu dikuatkan dengan 2 patung yang dia ingat berada di depan pintu masuk, yang mulanya dia kira patung anjing. Keberadaan patung anjing itu baginya sangat aneh di sebuah acara seminar.

"Sempat aku tanya ke temanku apa dia juga memperhatikan patung anjing itu? Harusnya kalau seminar kan yang di depan pintu itu kayak banner atau apa gitu, ya. Terus patung itu aku lihat nggak kayak patung anjing, tapi lebih mirip kayak patung Baphomet," katanya.

Baphomet adalah sosok dewa yang menjadi figur okultisme dan satanisme. Siska dan temannya pun berencana memastikan kembali soal patung itu saat acara seminar itu tuntas.

Siska ngaku sempat jadi tumbal hingga polisi selidiki, baca di halaman selanjutnya!




(hil/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork