Ada 11 Kasus Polio di Jatim: 9 Sudah Sehat, 2 Masih Dirawat

Ada 11 Kasus Polio di Jatim: 9 Sudah Sehat, 2 Masih Dirawat

Aprilia Devi - detikJatim
Rabu, 17 Jan 2024 05:00 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya - Ada 11 kasus polio yang terjadi pada anak-anak di Jawa Timur. Sebanyak 9 di antaranya ditemukan usai giat Hospital Record Review yang dilakukan Dinas Kesehatan di seluruh RS di 38 kabupaten/kota di Jatim serta respon cepat surveilans serta pengambilan spesimen anak yang dilakukan di 200 rumah.

Sementara itu, 2 kasus polio lainnya ditemukan di Kabupaten Sampang dan Pamekasan. Temuan kasus ini diketahui setelah ada pasien yang memeriksakan diri ke puskesmas di wilayahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono menyebutkan bahwa kondisi 9 anak yang positif polio saat ini dalam kondisi sehat. Sedangkan 2 anak lain sedang menjalani fisioterapi dan pendampingan kesehatan dari Puskesmas di wilayah setempat.

"Bicara yang sakit dulu ya, yang satu dari Sampang yang satu Pamekasan situasi sudah terkendali. Dalam tanda kutip sudah didampingi Puskesmas untuk fisioterapi. Sedangkan yang 9 posisi anaknya sehat. itu hasil survey," kata Erwin saat dijumpai detikJatim di Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) Jatim di Surabaya, Selasa (16/1/2024).

Dia menambahkan bahwa untuk anak-anak yang terdeteksi positif polio namun dalam kondisi sehat saat ini juga masih berada di dalam pemantauan dan didorong untuk menerapkan PHBS.

"Jadi anak sehat yang kami cari, kami cek faskesnya ternyata di situ ada polio. Maka tugas kami mendorong mereka sanitasi sehat dan tetap ikut Sub Pin. Sehingga diharapkan nanti saat evaluasi 2 minggu sampai 3 bulan ke depan bila ternyata nggak ada problem kami anggap selesai untuk 9 itu," ujarnya.

Erwin menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak perlu panik dengan virus polio ini karena pemerintah telah melakukan upaya imunisasi polio serentak kepada anak-anak di Jatim dalam dua putaran.

Putaran pertama berlangsung pada 15-21 Januari 2024 serta putaran kedua akan digelar tanggal 19-25 Februari 2024 mendatang. Selain imunisasi dia juga mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan PHBS atau perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran virus polio.


(dpe/iwd)


Hide Ads