7 Peristiwa Penting di Bulan Rajab

7 Peristiwa Penting di Bulan Rajab

Neshka Rizkita - detikJatim
Selasa, 16 Jan 2024 18:00 WIB
Ilustrasi amalan di bulan Rajab.
Ilustrasi bulan Rajab/Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Surabaya -

Rajab adalah salah satu bulan suci dalam Islam. Terdapat banyak peristiwa penting yang pernah terjadi di bulan Rajab.

Peristiwa apa saja itu? Berikut ini uraiannya yang dikutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur.

Peristiwa Penting di Bulan Rajab

1. Aminah Mengandung Nabi Muhammad

Pada bulan Rajab, Sayyidah Aminah binti Wahb mengandung janin yang akhirnya diberi nama Muhammad. Pada bulan Rabi'ul Awwal, setelah mengandung selama sembilan bulan, Sayyidah Aminah melahirkan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Kelahirannya adalah rahmat Allah kepada alam semesta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Isra dan Mikraj

Peristiwa ini merupakan salah satu mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW pada tanggal 27 Rajab. Mengenai mukjizat agung ini, penting untuk digarisbawahi bahwa tujuan dan maksud Isra dan Mikraj bukanlah mengatakan bahwa Allah berada di atas.

Pada peristiwa tersebut Nabi memperoleh berbagai macam pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi dirinya, untuk mengemban tugas yang berat sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.

ADVERTISEMENT

3. Perang Tabuk pada hari kesepuluh bulan Rajab tahun 9 H.

4. An-Najasyi, Raja Al-Habasyah tutup usia dalam keadaan muslim pada bulan Rajab tahun 9 H.

5. Imam Syafi'i wafat pada bulan Rajab tahun 204 H dalam usia 54 tahun dan dimakamkan di Mesir.

6. Pada bulan Rajab tahun 101 H, khalifah 'Umar bin 'Abdil 'Aziz meninggal dalam usia 39 tahun.

7. Sultan Shalahuddin al-Ayyubi Bebaskan Baitul Maqdis, Palestina

Pada tanggal 27 Rajab 583 H, Sultan Shalahuddin al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina. Sultan Shalahuddin al-Ayyubi tidak langsung menyiapkan tentara dan perlengkapan perang saat ingin membebaskan Palestina.

Hal pertama yang dilakukan adalah menyatukan umat Islam dalam satu aqidah yaitu aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah. Kesatuan hati akan muncul dari kesatuan akidah.

Kesatuan hati umat Islam adalah kekuatan tak terbantahkan. Memerintahkan setiap muazin di semua wilayah yang dikuasai untuk mengumandangkan akidah Asy'ariyyah setiap hari sesaat sebelum azan Subuh adalah upaya untuk mencapainya.




(irb/sun)


Hide Ads