Seorang caleg di Bondowoso, Erfin Dewi Sudanto nekat melelang ginjalnya. Aksi nekat ini dilakukan Erfin karena tak punya uang untuk biaya kampanye. Lalu, berapa sebenarnya biaya yang dibutuhkan untuk proses pencalegan di Bondowoso?
Kepada detikJatim, Erfin mengaku butuh dana sekitar Rp 300 juta untuk biaya kampanye. Ini untuk biaya mencetak alat peraga kampanye (APK) hingga biaya penggalangan suara.
"Saya sudah tanya kanan kiri ke caleg lainnya. Untuk caleg pertama, minimal katanya segitu (Rp 300 juta). Maka, saya harus nyiapkan segitu," kata caleg asal PAN ini kepada detikJatim, Selasa (16/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Erfin itu diamini oleh kalangan legislatif dan mantan caleg di Bondowoso. Angka Rp 300 juta itu merupakan kisaran rata-rata, yang membedakan nantinya adalah strategi kampanye.
"Ya sekitar segitu. Masing-masing beda, tergantung strategi yang dipakai," salah seorang anggota DPRD Bondowoso periode 2019-2024, Samsul Tahar kepada detikJatim.
Jumlah tersebut hanya untuk biaya kampanye, alat peraga berupa banner, serta kebutuhan lainnya. Dengan modal sedemikian besar, belum jadi jaminan untuk lolos menduduki kursi dewan.
"Itu pun belum dijamin pasti jadi. Bergantung strategi yang diterapkan pada proses pencalegan itu," kata politisi PKB ini.
Namun, jika strategi yang digunakan pada masyarakat lebih baik dan memiliki relevansi, jumlah yang dibutuhkan tidak sampai sebanyak itu. Namun, hal ini belum pasti dan bisa terjadi sebaliknya.
"Saya dulu habis sekitar Rp 1,5 miliar. Tapi ya tetap tidak jadi sampai sekarang," papar seorang mantan caleg periode lalu asal Partai Hanura yang enggan namanya disebutkan.
Data yang dihimpun, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Bondowoso sebanyak 607.928 orang, yang terdiri dari laki-laki 293.790 orang dan perempuan 314.138 orang.
Kesemuanya terbagi menjadi 5 Dapil (daerah pemilihan), yakni dapil I (Kecamatan Bondowoso, Tenggarang, Wonosari), Dapil 2 (Tapen, Klabang, Prajekan, Botolihgo, Cerme), Dapil 3 (Grujugan, Maesan, Tamanan, Jambisari), Dapil 4 (Pujer, Tlogosari, Sukosari, Sumberwringin, Ijen), dan Dapil 5 (Curahdami, Binakal, Pakem, Wringin, Tamankrocok).
(hil/dte)